5 Gejala Menopause yang Tak Biasa Dialami Perempuan

Menopause dialami perempuan seiring usia yang menua. Gejala yang mengganggu biasanya adalah perubahan suasana hati, gangguan masalah tidur, dan beberapa hal lain. Tapi tahukah Anda, ada juga gejala seperti mulut terbakar dan tinnitus?

Dr. Zeeshan Afzal berbicara kepada Pure Wow mengenai gejala yang tak biasa ini. Menurut dia, setidaknya ada lima gejala menopause yang tak biasa dan perlu diketahui oleh perempuan.

Sindrom Mulut Terbakar

Gejala menopause berupa sindrom mulut terbakar kerap dialami oleh perempuan. Menurut Afzal, ini kadang menyakitkan karena rasanya lidah, bibir, gusi, dan bagian lain dari mulut terasa terbakar. Ini bisa diperburuk dengan makanan panas atau pedas.

Ketika mengalami sindrom mulut terbakar ini, ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk meredakannya. Menghindari makanan asal adalah awal yang baik. Bisa juga Anda membiarkan es ada di dalam mulut untuk beberapa saat.

Sensasi Kejutan Listrik

Beberapa perempuan mengalami sensasi tajam dan tiba-tiba merasa seperti tersengat listrik atau sentakan di berbagai tubuh, termasuk kepala, leher, dan anggota badan. Membayangkannya pasti sangat menyeramkan.

Nama medis untuk masalah ini adalah electric shock sensation (ESS). Kemungkinan besar dipicu oleh fluktuasi hormonal. Meski cukup aneh ketika merasakannya, tapi ini tak berlangsung lama dan tak berbahaya. Tak perlu pengobatan khusus untuk mengatasinya.

Kulit Gatal

Penurunan kadar estrogen menyebabkan kulit kering dan gatal. Terkadang bahkan timbul eksim, ruam, dan gatal-gatal. Ketika tingkatnya sudah parah, biasanya dokter akan memberi resep kortikosteroid topikal.

Jika kondisinya masih belum parah, cara meredakannya adalah dengan mandi air hangat. Kemudian oleskan produk pelembap.

Perubahan Bau Badan

Menopause dapat menyebabkan perubahan bau badan, mulai dari yang terasa lebih kuat hingga sekadar berbeda. Ini terjadi karena aktivitas hormonal dan metabolisme.

Tinnitus

Menopause dapat menyebabkan telinga berdenging, dan ini dikenal sebagai tinnitus. Itu bisa menjadi hal yang sangat mengganggu bagi perempuan ketika mengalaminya. Risiko perempuan menopause mengalami tinnitus memang tinggi.