Kolaborasi Pemerintah dan Masyarakat Harus Terjaga untuk Percepatan Perbaikan Gizi Nasional
Keterlibatan lintas sektor dan partisipasi masyarakat yang kuat menjadikan program ini dapat berjala
Bekas luka yang ada di kulit bisa lama hilangnya. Karena memang proses pembentukannya terbilang kompleks. Tapi jangan khawatir, karena ada cara untuk membuatnya hilang lebih cepat.
Dr. Michael J. Freeman, M.D, P.A, profesor dermatologi dari Bond University membagikan tips melalui The Conversation. Caranya terbilang mudah, karena hanya butuh perawatan dari rumah.
Menurut Michael, proses penyembuhan luka memiliki tiga fase utama. Yang pertama adalah peradangan, lalu proliferasi, dan pembentukan kembali.
Jangan Sampai Ada Bakteri
Untuk fase peradangan, yang harus dilakukan pertama adalah menghilangkan bakteri dan membawa suplai darah. Karena jika ada bakteri dapat mengganggu penyembuhan luka.
Ketika mengalami luka, proses pembersihannya maksimal dilakukan dua jam setelahnya. Jangan biarkan ada kotoran yang tertinggal dengan cara membasuh luka dengan sabun dan air.
Menjaga Kelembapan
Ketika luka sudah bersih dan tidak terinfeksi, langkah berikutnya agar bekas luka hilang lebih cepat adalah dengan menjaga kelembapan. Hidrogel yang memiliki fungsi menjaga kelembapan kulit juga bisa digunakan.
Dengan menjaga luka tetap lembap, proliferasi sel kulit permukaan akan ditingkatkan. Karena ketika sel kulit baru tumbuh, keropeng yang keras akan menghambat.
Jangan sembarangan menggunakan gel luka yang mengandung antiseptik dan pengawet. Karena jika terjadi alergi justru memperlambat proses penyembuhan.
Hindari Paparan Sinar Matahari
Menghindari paparan sinar matahari yang berlebihan pada bekas luka juga perlu dilakukan. Karena itu bisa membuat bekas luka menjadi lebih gelap dari bagian kulit lainnya.