Mengatasi Rasa Mual yang Dialami Ibu Hamil

Mual dan muntah yang terjadi selama kehamilan biasa terjadi pada trimester pertama. Ini bisa terjadi kapan saja, tapi tak menandakan bayi dalam kandungan sakit, dan tidak menyakitinya juga.

Mual saat hamil bisa disebabkan oleh peningkatan hormon dalam tubuh. Biasanya ringan dan hilang ketika kehamilan sudah memasuki pertengahan. Tapi ada juga yang parah sepanjang kehamilan hingga menyebabkan dehidrasi.

Mengutip Webmd.com, dalam kondisi mual parah pada kehamilan, ada yang bisa kehilangan lebih dari 5 persen berat badan. Ini terjadi karena tubuh tidak mendapat asupan nutrisi yang cukup.

Berikut beberapa cara yang bisa dilakukan ketika mengalami mual saat hamil, sehingga aktivitas sehari-hari tidak begitu terganggu.

1. Atur Pola Makan

Ketika merasakan mual, ibu hamil tentu akan kehilangan selera makan. Hal itu tidak boleh dibiarkan, karena ibu dan bayi yang berada di dalam kandungan membutuhkan asupan nutrisi supaya tetap sehat.

Mengubah pola makan menjadi salah satu langkah yang dianjurkan. Misalnya mengurangi jumlah porsi, tapi lebih sering makan. Pilih makanan yang mengandung protein tinggi dan vitamin B.

2. Aromaterapi Bisa Membantu

Aromaterapi bisa membantu ibu hamil meminimalisir rasa mual. Aromaterapi lemon, mint, atau yang menyegarkan biasanya lebih disukai oleh para ibu hamil karena membuat rileks.

Agar aromaterapi bisa maksimal, bisa menggunakan burning oil atau humidifier. Karena wanginya akan lebih cepat menyebar dan merata.

3. Pentingnya Air Putih

Asupan air putih menjadi penting ketika ibu hamil merasakan mual. Karena ketika muntah, cairan yang ada di dalam tubuh berkurang dan memicu dehidrasi.

Kondisi dehidrasi menyebabkan tubuh terasa lemas dan pusing. Tak jarang rasa mual semakin lebih parah. Karena itulah penting untuk meminum air putih, meski tidak banyak, tapi sering.

Artikel Terkait