Mengenal Gangguan Panik: Gejala, Penyebab, dan Cara Mengatasi

Apakah Kamu pernah merasakan cemas yang berlebihan dalam sebuah situasi? Kalau iya, berarti Kamu sedang mengalami salah satu masalah pada kesehatan mental yang sering disebut dengan gangguan panik. Gangguan panik merupakan kondisi kecemasan yang ditandai dengan terjadinya serangan panik secara tiba-tiba, kapan saja, dan dimana saja. Pada kondisi yang normal, orang mengalami kecemasan hanya pada kondisi tertentu saja seperti saat stres atau situasi yang mengancam jiwa.

Tetapi pada penderita gangguan panik, perasaan stres, panik dan cemas terjadi secara tiba-tiba dan berulang-ulang, bahkan seringkali tanpa adanya hal yang membahayakan.

Gejala Gangguan Panik

Ciri-ciri atau gejala yang timbul dari gangguan panik yang dapat Kamu waspadai adalah:

• Tubuh gemetar

• Keringat berlebih

• Jantung berdegup lebih kencang

• Mual dan rasa tidak nyaman di perut

• Menggigil

• Rasa pusing bahkan ingin pingsan

• Takut tidak dapat mengontrol diri

• Rasa takut akan kematian

Apabila Kamu merasakan beberapa gejala di atas, segeralah periksakan diri ke dokter.

Penyebab Gangguan Panik

Ada beberapa kasus yang menunjukkan bahwa gangguan panik diturunkan melalui genetik. Akan tetapi, belum ada penelitian yang membuktikan tetang hal itu. Beberapa ahli menilai bahwa penderita gangguan panik memiliki kekeliruan dalam memahami gerakan tubuh yang sebenarnya tidaK membahayakan, namun rasanya seperti ancaman.

Berikut ini faktor yang memicu terjadinya gangguan panik:

• Mengonsumsi kafein atau nikotin secara berlebihan

• Stres

• Riwayat kesehatan keluarga

• perubahan yang drastis dalam hidup

• Kejadian traumatis yang pernah dialami karena kecelakaan atau sakit keras

Pengobatan Gangguan Panik

Saat kita merasakan gangguan panik yang selalu muncul pada saat tertentu, pengobatan terbaik yang bisa dilakukan adalah dengan perawatan medis oleh dokter maupun ahli kesehatan mental.

Pertama, dokter akan memeriksa dan menanyakan mengenai riwayat kesehatan. Apabila semua baik-baik saja dan tidak ditemukan penyakit apapun, maka pasien akan dirujuk ke ahli kesehatan mental yaitu psikiater atau psikolog.

Pengobatan pasien dengan gangguan panik biasanya melalui konsumsi obat atau psikoterapi.


Gangguan panik dapat terjadi pada siapa saja. Segera periksakan diri ke dokter apabila Kamu merasakan gejala dari gangguan panik, agar mendapat penanganan yang tepat.

Artikel Terkait