Ilustrasi memakai skincare. Foto: Freepik

Ada 13 Kandungan Skincare Tidak Boleh Digunakan Bersamaan, Bikin Iritasi Kulit

Banyak orang menggunakan produk perawatan kulit atau skincare berlapis untuk menjaga kesehatan dan kecantikan kulit wajah. Skincare memiliki banyak manfaat terbukti secara ilmiah.

Dari beragam jenis skincare tersedia beserta manfaatnya, ada beberapa kandungan skincare tidak boleh dipakai secara bersamaan.

"Beberapa bahan tidak cocok satu sama lain," kata Brooke Sikora, MD, dokter kulit di Chestnut Hill, Massachusetts.

Bahan-bahan tidak boleh dipakai bersamaan adalah bahan-bahan yang sulit untuk tetap stabil dalam formula.

Menggunakan kombinasi bahan-bahan skincare yang lengkap menjadi kunci mendapatkan kulit yang bagus. Tetapi, ada juga kombinasi bahan skincare berbahaya bila digunakan.

Melansir orami.co.id, berikut kandungan skincare tidak bisa dipakai bersama, yakni:

1. Retinol dan Vitamin C

Retinol adalah salah satu senyawa skincare paling disukai banyak orang. Dikenal dengan vitamin A, bisa meregenerasi kulit dan mencegah garis-garis halus.

Terlepas manfaat retinol baik untuk kulit, menggunakan ini perlu berhati-hati. Retinol dan vitamin C termasuk kandungan skincare tidak boleh dipakai bersamaan.

Karena, hal ini memicu kulit menjadi kering dan iritasi. Sebaiknya, dipakai pada waktu berbeda, misalkan di pagi dan malam hari.

2. AHA/BHA dan Retinol

Journal of the German Society of Dermatology menjelaskan bahwa AHA dan BHA bersifat eksfoliasi, yakni mengangkat kulit mati pada kulit.

Menggunakan bersamaan dengan retinol, membuat kulit menjadi iritasi dan juga mengelupas. Selain itu, keduanya merupakan produk sejenis dan bersifat 'keras'.

"Memiliki efek samping berpotensi mengiritasi, terutama dipakai kombinasi," kata Elizabeth Bahar Houshmand, MD, dokter kulit bersertifikat di Dallas, mengutip dari Everyday Health.

3. Glycolic Acid dan Azelaic Acid

Pernahkah mendengar skincare mengandung gycolic atau azelaic acid? Ini sering ditemukan pada produk eksfoliator.

Kandungan skincare ini tidak boleh dipakai bersamaan. Ada sejumlah risiko bisa membuat kulit menjadi rusak, yakni kulit kemerahan, kulit mengelupas parah menjadi kering dan perih.

·      Untuk mencegah ini terjadi, gunakan di hari yang berbeda untuk mendapatkan khasiatnya.

4. Benzoil Peroksida dan Retinol

Studi di The Journal of Dermatology membuktikan bahwa benzoil peroksida bisa mengatasi acne vulgaris. Ini meliputi jerawat dalam bentuk komedo putih ataupun hitam.

Meski begitu, benzoil peroksida dan retinol termasuk kandungan skincare tidak boleh dipakai bersamaan.

"Tidak disarankan untuk menggunakan benzoil peroksida dan retinoid bersama-sama. Ini karena dapat memengaruhi satu sama lain, sehingga kurang efektif," jelas Shari Marchbein, dokter kulit bersertifikat di New York City, mengutip dari InStyle.

5. SPF dan Retinol

Sunblock mengandung SPF untuk mencegah kanker kulit dari paparan sinar UV.

"Namun, ini tidak bisa dicampur dengan retinol karena membuat kulit sensitif terhadap sinar matahari," kata Dr. Marchbein.

6. Retinol dan Asam Salisilat

Asam salisilat ampuh mengatasi masalah jerawat dan regenerasi kulit. Tetapi, ini termasuk kandungan skincare tidak boleh dipakai bersamaan dengan retinol.

Digunakan secara berbarengan memiliki efek samping kulit menjadi kering, iritasi, bahkan masalah kulit lainnya. Untuk kulit sensitif bisa membuat wajah terasa seperti terbakar dan memerah.

Sebaiknya gunakan produk tersebut di waktu berbeda.

7. Vitamin C dan Peptide

Studi di Journal of Functional Foods menjelaskan, vitamin C dan peptide memiliki khasiat yang mirip, yakni mencerahkan wajah.

Meskipun baik untuk kulit, ini tidak boleh digunakan bersamaan. Senyawa digabung akan mengalami perubahan dan teroksidasi. Akibatnya, kandungan skincare yang menyerap kulit tidak bisa memberikan manfaat optimal.

8. Benzoil Peroksida dan Vitamin C

Benzoil peroksida adalah zat aktif bertujuan menghilangkan jerawat.

Menggunakan bersamaan dengan vitamin C berisiko mengalami oksidasi. Karenanya, keduanya tidak bisa bermanfaat dengan sepenuhnya. Lebih baik gunakan di hari berbeda.

9. Niacinamide dan AHA/BHA

Niacinamide tergolong dalam vitamin B3, diperkaya antioksidan bersifat antiradang dan mencerahkan wajah.

Tetapi jangan campurkan ini dengan AHA/BHA. Keduanya termasuk dalam senyawa asam dan apabila dicampur berisiko kulit menjadi iritasi.

10. Vitamin C dan Niacinamide

Meskipun keduanya mampu mencerahkan dan menghilangkan bekas jerawat pada wajah, namun jangan dicampur. Selain khasiatnya tidak bisa optimal, ini membuat kulit menjadi kemerahan dan gatal-gatal.

Lebih baik menggunakan di waktu atau hari berbeda.

11. SPF dan Pelembap

Produk pelembap memang dibutuhkan kulit untuk sehari-hari.

Terlepas itu, faktanya ini tak boleh dipakai bersamaan dengan sunscreen mengandung SPF.

"Jangan mencampur tabir surya dengan makeup atau pelembap. Menggunakan sunscreen harus dalam 1 lapis untuk melindungi kulit dengan optimal," kata Dr. David Lortscher, dokter kulit bersertifikat dan CEO Curology, melansir dari InStyle.

Untuk alternatifnya, berikan jeda beberapa menit sebelum menggunakan produk lainnya.

12. BHA dan Benzoil Peroksida

BHA salah satu zat aktif cukup rentan dipakai dengan yang lain. Hal ini termasuk dalam kandungan skincare tidak boleh dipakai bersamaan dengan benzoil peroksida.

Memakai secara bersama dapat memicu kulit mudah iritasi dan gatal-gatal. Bahkan, bisa merasakan kulit menjadi seperti tertarik dan kering cukup parah.

13. Water dan Oil Based

Sejumlah skincare ada mengandung water ataupun oil based. Ketika menggunakan ini secara bersamaan, akan merusak efektivitas kedua produk tersebut.

Kandungan minyak akan menahan formula air sehingga penyerapan menjadi gagal. Di sisi lain, ada beberapa kombinasi kandungan perawatan kulit aman dipakai bersamaan.

Melansir Ipsy, berikut daftar kandungan skincare cenderung aman meski dipakai secara bersamaan:

  • Antioksidan dan SPF
  • Vitamin C dan ferulic acid
  • Retinol dan peptide
  • Niacinamide dan hyaluronic acid
  • Salicylic acid dan glycolic acid
  • AHA dan squalane
  • Vitamin C dan vitamin E
  • Niacinamide dan ceramide
  • Bakuchiol dan squalane

Artikel Terkait