Cek Kondisi Kesehatan dari Warna Urine, Ada Seperti Air Teh

Bukan menjadi rahasia lagi, warna urine bisa menandakan kondisi kesehatan tubuh seseorang. Saat buang air kecil, warna urine tidak sama. Ada yang berwarna bening atau jernih. Tapi, di lain waktu, Anda mungkin melihat warna urine yang lebih keruh, seperti pagi hari saat bangun tidur.

“Sangat normal jika warna urine Anda sedikit berbeda dari hari ke hari,” kata ahli urologi Petar Bajic, MD seperti dikutip dari Cleveland Clinic.

“Tapi, itu harus tetap dalam kisaran kuning tertentu,” jelas Bajic.

Beberapa warna dan bau urine bisa lebih mengkhawatirkan. Ini bisa membantu mengetahui apakah ada sesuatu yang salah pada tubuh.

Salah satu yang paling mendasar adalah seberapa terhidrasi tubuh Anda. Dalam tingkat yang lebih jauh, warna urine bisa mencerminkan tentang makanan, vitamin, hingga obat-obatan yang Anda konsumsi.

Dirangkum dari berbagai sumber, berikut arti warna urine:

Bening 

Dilansir dari Healthline, warna urine yang transparan memiliki arti minum lebih dari jumlah air yang dibutuhkan tubuh. Ini artinya tubuh terhidrasi lebih dari cukup.

Jika melihat warna urine semacam ini, tak perlu panik, hanya perlu mengurangi jumlah air yang diminum saja.

Kuning Pucat (Kuning Lemon)

Berarti tubuh terhidrasi dengan baik. Warna ini akan menjadi lebih encer saat kita minum air.

Kuning 

Merupakan warna yang normal, menunjukkan tubuh cukup terhidrasi.

Kuning Tua 

Dilansir dari Business Insider, warna ini menunjukkan kondisi baik-baik saja. Tapi, perlu menambah asupan air karena tubuh berada di ambang batas terhidrasi.

Kuning Kecokelatan

Menunjukkan berada di ambang batas dehidrasi. Artinya, Anda perlu minum banyak air untuk mengatasinya.

Oranye

Menunjukkan bahwa Anda sedang dehidrasi, sedang mengalami masalah liver atau saluran empedu. Kondisi kesehatan tersebut bisa diyakinkan melalui feses berwarna terang. Karenanya segera temui dokter untuk memeriksakan diri.

Cokelat Pekat (Seperti Coke) 

Memiliki arti kurang baik, menunjukkan ada penyakit hati (liver) atau dehidrasi.

Segera minum air putih lebih banyak, bila warna urine tidak berubah maka periksa ke dokter untuk memastikan kondisi tubuh.

Biru atau Hijau

Kebanyakan disebabkan oleh pewarna makanan. Tapi jangan sepelekan, karena warna ini juga bisa berarti beberapa hal. Misalnya, efek dari obat-obatan, infeksi bakteri, atau penyakik genetik yang langka. Untuk memastikannya, segera temui dokter.

Merah Muda atau Kemerahan

Warna kemerahan pada urine bisa dipengaruhi oleh obat-obatan yang sedang dikonsumsi. Sudah sewajarnya periksakan diri ke dokter lantaran warna kemerahan bisa menunjukkan adanya infeksi, darah, masalah prostat, atau penyakit ginjal.

Selain dari warna, Anda juga perlu memperhatikan apakah urine berbusa atau berbuih. Bisa jadi ada masalah pada ginjal atau hanya kelebihan protein atau tanda mengalami infeksi saluran kemih. Sebaiknya segera temui dokter memastikan penyebabnya.(*)