MBG di Lubuk Linggau Jadi Penggerak Ekonomi Lokal dan Penguatan Pangan Daerah
Pemerintah menyadari betul pentingnya masa pertumbuhan sejak dini, MBG bukan sekedar pemenuhan makan
Pendiri brand kosmetik populer Huda Beauty, Huda Kattan menghadapi seruan boikot berkaitan dengan konflik Israel Hamas.
Hal tersebut terjadi setelah Huda menyatakan di media sosial bahwa dirinya tidak menginginkan "uang darah" dari pelanggan Israel.
Huda terang-terangan menyuarakan kebebasan Palestina atas Israel. Melihat itu, wargnet mengingatkan Huda bahwa apa yang dilakukannya mungkin akan membuat brand kecantikannya kehilangan pelanggan.
Huda merespons kritik tersebut dengan sikap tegas dan konsisten mendukung Palestina.
"Saya tidak menginginkan uang darah," ujar Huda, dikutip dari akun Instagram pribadinya, @huda, Sabtu (18/11/2023).
Melihat akun Instagram Huda, influencer asal Irak Amerika membela keras Palestina sejak serangan Israel di tahun-tahun sebelumnya. Huda sangat aktif menyuarakan isu ini dan mengadvokasi hak-hak Palestina.
Beredar Petisi Boikot Huda Beauty
Dalam unggahan lain sejak perang 7 Oktober 2023, Huda menulis bahwa, "Israel memiliki tentara terbesar keempat di dunia, BUKAN menjadi korban, namun mereka mengulangi cerita yang sama dan menyorot siapa pun yang datang dengan fakta."
Usai pendiri Huda Beauty menyebut uang darah dari pelanggan Israel muncul petisi boikot Huda Beauty.
Lebih dari 5.000 orang menandatangani petisi Change.org menyerukan Sephora menghapus produk Huda Beauty dari toko-tokonya di AS.
Hal tersebut dikarenakan HUda telah "secara terbuka menyatakan pendiriannya terhadap Israel," menurut petisi 14 Oktober 2023.
Donasi Palestina Rp15,5 Triliun
Di tengah isu ancaman Huda Beauty dikeluarkan dari Sephora dan diboikot, Huda justru mengumumkan bahwa merek kecantikan miliknya mendonasikan USD 1 miliar (Sekitar Rp15,5 triliun) untuk warga Palestina di Jalur Gaza, seperti dikutip dari Instagram.
Donasi berasal dari ketiga brand milik Huda, yakni Huda Beauty, Kayali, dan Wishful. Huda menggandeng dua organisasi ternama dunia, yakni Human Appeal dan Doctors Without Borders, untuk menyampaikan donasinya bagi rakyat Palestina.
“Penting bagi kita untuk selalu berpihak pada mereka yang tertindas dan menggunakan platform kita untuk menjelaskan ketidakadilan apa pun. Kita tidak bisa berdiam diri dan berpura-pura ini tidak terjadi,” ujar Huda di Instagram.
Huda menyampaikan terima kasihnya kepada masyarakat karena merasa donasi ini bisa dilakukan tak lepas dari orang-orang membeli produknya.
Karenanya, Huda ingin mendukung merek-merek lain yang berada di sisi Palestina dengan ikut membeli produknya.
Menurutnya, aksi kecilnya ini akan membawa perubahan bagi Palestina jika dilakukan bersama-sama.
Sosok Huda Kattan
Huda Kattan atau dikenal sebagai Huda Beauty termasuk salah satu beauty influencer menggunakan pengaruhnya di media sosial mendukung Palestina.
Perempuan pengusaha kecantikan ini kerap mengunggah konten bela Palestina di akun Instagram @huda memiliki 3,6 juta followers pada Sabtu (18/11/2023).
Melansir Liputan6.com, Forbes menobatkan Huda Kattan sebagai salah satu dari 10 influencer kecantikan paling berpengaruh dan muncul dalam daftar 40 under 40 Fortune pada 2021.
Pada 2017, Time menobatkannya sebagai salah satu dari 25 orang paling berpengaruh di Internet.
Ia meluncurkan Huda Beauty pada 2013 bersama dua saudara perempuannya Mona dan Alya, serta suaminya, Christopher.
Perusahaan memproduksi sekitar 140 produk ini dimulai dari bulu mata palsu membantu Kim Kardashian menjadi terkenal.
Huda Beauty menghasilkan penjualan sekitar USD 200 juta (sekitar Rp3,1 triliun) pada 2022, menurut Forbes.
Deretan produk kosmetik Huda Beauty masuk Sephora, ritel multinasional Prancis untuk produk perawatan pribadi dan kecantikan dengan hampir 340 merek.(*)