Jangan Panik Jika Payudara Terasa Nyeri, Tidak Selalu Kanker

Tidak sedikit wanita yang mengalami kepanikan ketika terasa nyeri di bagian payudara. Ketakutan yang hadir karena anggapan mereka mengalami tanda-tanda awal kanker payudara.

Dr. Alison L. Chetlen, DO dokter ahli radiologi di Penn State Health Breast Center, Amerika Serikat menganjurkan setiap wanita yang merasakan nyeri di payudara untuk tidak panik. Karena dari pengalamannya, tak selalu itu tanda-tanda awal dari kanker payudara.

"Sangat jarang kanker payudara menjadi sumber nyeri. Kami lebih khawatir ketika ada pasien dengan benjolan, puting berdarah, atau benjolan di bawah ketiak. Nyeri payudara biasanya bukan tanda awal kanker," kata Alison, dikutip dari Medicalxpress.com.

Menurut Alison, nyeri payudara lebih sering dialami wanita ketika sedang dalam fase sebelum menstruasi atau disebut dengan mastalgia siklik. Wanita berusia 20 hingga 40 tahun bisa mengalaminya.

"Kadang-kadang itu terkait dengan siklus menstruasi mereka atau fluktuasi hormon yang mendasarinya," tutur Alison.

Karena itulah, Alison menyarankan agar para wanita yang mengalami nyeri di payudara tak langsung melakukan mamografi yang tentu saja biayanya tidak murah. Ada cara alternatif yang bisa dilakukan.

Cara Meredakan Nyeri

Salah satu cara yang dilakukan Alison ketika ada pasiennya yang merasakan nyeri akibat dari mastalgia siklik adalah melakukan kompres menggunakan air hangat.

Mereka yang mengalami mastalgia siklik juga diminta untuk melakukan manajemen stres. Peningkatan stres memberi pengaruh besar terhadap hormon. Dan ketika itu terjadi bisa membuat rasa nyeri bertambah.

Menggunakan bra yang ukurannya pas juga dianjurkan guna meredakan nyeri akibat mastalgia siklik. Karena itu dapat mengurangi pantulan yang jadi sebab timbulnya rasa sakit.

Artikel Terkait