Jenis Air yang Sebabkan Kerusakan Rambut

Kerusakan rambut tidak cuma disebabkan dari alat pengeriting rambut atau lainnya, tapi juga jenis air yang digunakan untuk mandi. Karena tidak semua air diciptakan sama.

Mengutip Bustle, ada jenis air sadah dan lunak. Duta internasional L'oreal Professionel, Min Kim yang berbicara mengenai hal ini.

Menurut dia, air sadah adalah air yang kaya akan mineral yang terlarut seperti kalsium, magnesium, dan besi. Sedangkan air lunak memiliki kandungan mineral yang lebih rendah.

Kim mengingatkan pentingnya mengetahui kualitas air di daerah masing-masing. Karena menurut dia, air sadah dapat memberi dampak negatif.

"Penting untuk mengetahui kualitas air di daerah Anda karena air sadah dapat berdampak negatif bagi kesehatan rambut," ujar Kim.

Co-founder Jolie dan Head of Brand Marketing & Operations, Arhan Singh berbicara soal air lunak. Menurut dia, air tersebut mengalir melalui tanah dan masuk ke saluran air. Proses ini membuat mineral terkumpul dan mengerah.

Sementara untuk air pancuran yang telah diolah dengan bahan tambahan seperti klorin, dapat merusak rambut dan kulit juga. Klorin inilah yang menghilangkan kelembapan dan minyak alami rambut, dan sangat memberi pengaruh pada rambut alami dan berwarna.

Mineral dalam air dapat menyebabkan terjadinya penumpukan pada rambut. Selain itu rambut kering, rapuh, dan kasar. Itu yang dapat mengubah hasil perawatan kimia, seperti pewarnaan rambut.

Dari perspektif pewarna rambut, Kim mencatat tanda-tanda dari kliennya menggunakan air sadah, termasuk rambut yang terasa kering atau kasar saat disentuh, rambut yang sulit disisir atau ditata, dan warna rambut yang memudar muncul dengan cepat atau tidak merata.

Artikel Terkait