Foto: Istimewa

Kandungan Produk Skincare yang Bikin Pori-pori Tersumbat

Komedo putih dan kista jerawat yang kerap muncul bisa terjadi karena hormonal. Namun, bisa jadi juga karena kandungan dalam produk perawatan kulit (skincare) yang digunakan setiap hari. Karena ternyata ada kandungan yang bisa membuat pori-pori tersumbat.

Danielle Gronich, ahli estetika klinis berlisensi, mengatakan bahan penyumbat pori-pori kulit merupakan bahan komedogenik dalam perawatan kulit, dan kosmetik yang lebih kental dari minyak alami dapat menyumbat pori-pori kulit. Ketika ukuran molekul suatu bahan lebih besar dari sebum alami, itu dapat menyumbat pori-pori kulit dan menyebabkan terbentuknya jerawat.

"Saat ukuran molekul suatu bahan lebih besar dari sebum alami, akibatnya pori-pori tersumbat. Dampak lainnya adalah membuat terbentuknya jerawat," ungkap Gronich.

Gronich menjelaskan, setiap orang mendapat reaksi berbeda terhadap kandungan dalam skincare, karena itu tergantung jenis kulit. Mereka yang secara genetik cenderung berjerawat jauh lebih berisiko mengalami konsekuensi dari kandungan skincare.

Sementara orang dengan kulit yang sensitif mungkin mengalami komedo ringan, atau pori-pori tersumbat. Gaya hidup dan pola makan juga dapat berperan dalam kejernihan warna kulit.

"Saat diterapkan pada produk perawatan kulit, bahan-bahan ini bisa juga menyumbat pori-pori seperti yang lainnya," kata Gronich, dikutip dari Pure Wow.

Ada tiga bahan yang menurut Gronich harus dihindari agar tidak mengalami masalah pori-pori tersumbat.

Shea Butter

Shea butter biasa digunakan untuk membuat sejuk kulit kering, pecah-pecah, atau mengurangi gigitan nyamuk. Tapi di balik itu, shea butter dapat membuat pori-pori kulit tersumbat. Secara teknis itu termasuk dalam kategori nonkomedogenik, tapi beberapa orang dengan kulit berjerawat lebih mungkin mengalami sumbatan pada pori-pori ketika menggunakan skincare dengan kandungan shea butter.

Alasan shea butter harus dihindari karena lemak kental dan lembut ditemukan di dalamnya. Itu dapat menyebabkan produksi sebum berlebihan pada kulit yang sudah berminyak dan menyebabkan pori-pori tersumbat.

Ethylhexyl Palmitate

Ethylhexyl palimate merupakan bahan yang basisnya adalah alkohol dan asam berlemak. Itu biasa ditambahkan ke formula sebagai pengganti silikon. Ini adalah turunan minyak murah yang memiliki umur simpan yang lama, ini menjadi daya tarik bagi jenama yang ingin memangkas biasa produksi.

Tetapi ini dilaporkan tinggi pada skala komedogenik, jadi sebaiknya hindari bahan ini sama sekali karena dapat menyebabkan iritasi dan berjerawat.

Minyak Kelapa

Minyak kelapa bahan populer untuk perawatan kulit do it yourself (DIY). Namun ternyata minyak kelapa secara alami jauh lebih kental daripada sebum alami kita.

Artikel Terkait