Ilustrasi pewarnaan rambut. Foto: Shutterstock

Tips Merawat Rambut Diwarnai dan Hindari Kerusakan, Kiat Para Ahli

Mengubah warna rambut menjadi lebih berwarna, bisa membantu meningkatkan rasa percaya diri. Mewarnai rambut bisa membuat penampilan lebih cantik, awet muda dan lebih segar.

Banyak perempuan hobi mengganti warna rambut dengan warna yang indah seperti pastel atau cokelat. Sebelum mewarnai rambut, harus memilih cat rambut berkualitas baik.

Meski rambut diwarnai bisa mengubah penampilan, penting menyadari dampak potensial ditimbulkan terhadap kesehatan rambut dan kulit kepala.

Dr. Navnit Haror, Kepala Dokter Kulit, Ahli Bedah Kosmetik dan Transplantasi Rambut di Haror's Wellness mengatakan pewarnaan rambut melibatkan aplikasi senyawa kimia pada rambut, dengan tujuan utama mengubah warna alami rambut.

Bahan-bahan kimia ini dikategorikan ke dalam tiga jenis utama yaitu permanen, semi permanen, dan sementara.

“Warna akhir dihasilkan mungkin memesona, tetapi sama pentingnya untuk menyadari efek potensial yang ditimbulkan pada rambut Anda," kata Dr. Navnit Haror dikutip dari IndiaToday.in. 

Berikut adalah efek alami karena pewarnaan rambut, seperti disampaikan Dr. Narnit Haror:

1. Perubahan Struktural

Mewarnai rambut bisa mengakibatkan perubahan struktural. Lapisan terluar, kutikula, bisa menjadi rusak selama proses pewarnaan.

Kerusakan ini bisa menyebabkan konsekuensi tidak diinginkan, termasuk rambut kusut, kering, dan penampilan kurang menarik.

2. Minyak Alami Menipis

Bahan kimia dalam pewarna rambut memiliki kecenderungan menghilangkan minyak alami rambut. Hal ini bisa membuat rambut kering dan lebih rentan terhadap kerusakan.

3. Reaksi Alergi

Sangatlah penting mengetahui bahan-bahan yang terkandung dalam pewarna rambut.

Beberapa orang mungkin mengalami gatal-gatal, kemerahan, atau dalam kasus yang lebih parah, reaksi alergi saat terpapar alergen ini.

Dr. Nishita Ranka, seorang dokter kulit berbasis di Telangana, menambahkan bahwa pewarnaan rambut menyebabkan gangguan integritas protein dan penipisan rambut.

"Keratin, komponen utama rambut, bisa melemah karena zat alkali dalam pewarna. Jika pewarnaan dilakukan berulang-ulang, rambut menjadi rapuh dan rentan terhadap kerusakan," kata Dr. Ranka.

"Dalam beberapa kasus, pewarnaan yang sering, terutama ketika melibatkan bahan kimia keras atau pemutihan, menyebabkan penipisan atau kerontokan rambut," tambahnya.

Tips Menghindari Kerusakan Rambut akibat Pewarnaan

Jika berencana mewarnai rambut atau telah mewarnai rambut, berikut tips dibagikan Ritu Vijayvergiya, Co-Founder 2.Oh! untuk menghindari kerusakan rambut.

  1. Bersihkan rambut dengan sampo berkualitas dan gunakan kondisioner setiap kali selesai keramas.
  2. Masukkan kondisioner tanpa bilas dan serum perbaikan ke dalam rutinitas perawatan rambut.
  3. Gunakan masker kondisioner seminggu sekali untuk menutrisi rambut.
  4. Selalu gunakan pelindung panas saat menggunakan alat penata rambut.
  5. Jika rambut mudah patah, pilihlah gaya rambut yang tidak menarik-narik rambut.
  6. Lindungi rambut dari sinar matahari, pertahankan pola makan yang seimbang, dan tetap terhidrasi dengan baik untuk kesehatan rambut secara keseluruhan.

Cara Mencegah Kerusakan Rambut saat Pewarnaan

  1.  Hindari pemutihan rambut selama setiap sesi pewarnaan, karena menyebabkan kerusakan.
  2. Pilihlah warna rambut semi permanen serbaguna untuk bereksperimen dengan warna yang berbeda tanpa perlu sering melakukan pemutihan.
  3. Hindari perubahan warna dramatis dalam satu sesi, pilihlah pencerahan bertahap dari waktu ke waktu.
  4. Bagilah proses pewarnaan menjadi dua sesi untuk mendapatkan pengangkatan warna yang signifikan.
  5. Carilah produk mengandung Plex melindungi ikatan rambut mengurangi kerusakan selama pemutihan dan pewarnaan.
  6. Hindari penataan rambut dengan panas langsung setelah pewarnaan untuk meminimalkan potensi kerusakan pada rambut.(*)

 

Artikel Terkait