Waspada Kanker Anus, Gejalanya Bisa Muncul di Toilet

Gejala kanker anus mungkin tidak muncul sama sekali atau samar-samar yang dapat mengakibatkan keterlambatan diagnosis. Akan tetapi, keterlambatan dapat sangat memengaruhi kemungkinan pengobatan.

Karena itu yang terbaik adalah mendeteksi penyakit sesegera mungkin. Berikut beberapa tanda umum kanker anus yang bisa muncul saat buang air besar di toilet. Meski terkesan menjijikan, waspada dan memperhatikan setiap perubahan dapat membantu Anda menghentikan kondisi tersebut sesegera mungkin.

Kanker anus terjadi ketika sel-sel di anus mulai tumbuh di luar kendali. Sebagian besar kanker anus dimulai dari sel-sel di lapisan dalam lubang anus yang menghubungkan rektum ke anus. Karena posisi kanker anus, beberapa tanda peringatan dapat muncul di toilet.

Mengutip India Times, gejala kanker anus yang paling umum adalah pendarahan dari bagian belakang. Pendarahan jenis ini mungkin terlihat dalam bentuk darah di kotoran Anda, di toilet, atau tisu toilet.

Bakal ada perubahan tinja ketika menderita kanker anus. Biasanya kotoran akan lebih encer. Anda juga akan kesulitan dalam mengendalikan pergerakan usus. Itu berarti Anda akan mengalami dorongan tiba-tiba untuk buang air besar yang tidak bisa dikendalikan.

Salah satu faktor risiko utama untuk kanker anus adalah human papilomavirus (HPV), infeksi menular seksual yang umum. 90 persen kasus kanker anus terkait dengan infeksi HPV.

Namun, virus HPV tidak selalu menyebabkan kanker anus. Faktor risiko lain termasuk kanker serviks, vulva, atau vagina. Berhenti merokok dapat membantu mengurangi risiko terkena kanker anus.

Jika sudah mengalami gejala yang disebutkan di atas, Anda harus segera melakukan pemeriksaan ke dokter. Mendeteksi kanker sejak dini dapat membantu meningkatkan hasil. Penting juga untuk dicatat bahwa gejala yang terkait dengan kanker anus bukan berasal dari kanker, tapi juga disebabkan kondisi jinak lainnya, seperti wasir.