Ada 10 Gejala Perempuan Alami Gangguan Fungsi Ginjal, Jarang Disadari

Setiap orang pernah merasakan sakit hingga membuat tubuh lemas tak berdaya. Ada yang cepat tanggap, namun ada juga meremehkan rasa sakit karena yakin akan sembuh tanpa diobati. Bisa jadi, karena ketidaktahuan berujung kematian.

Termasuk penyakit ginjal. Menurut penelitian, lebih dari 26 juta orang dewasa di Amerika Serikat hidup dengan penyakit ginjal. Dikutip dari National Kidney Foundation, dari sekian banyak orang dengan penyakit ginjal, hanya 10 persen menyadarinya.

Penyakit menyerang tidak memandang usia, kelas sosial, maupun gender. Begitu juga dengan penyakit ginjal. Namun, penyakit ginjal lebih rentan menyerang perempuan daripada laki-laki.

Menurut Kidney.org, sejumlah studi menyebut risiko penyakit ginjal kronis pada perempuan sebesar 14 persen. Peluang tersebut lebih tinggi dua persen dari risiko sejenis pada laki-laki sebesar 12 persen.

Gejala sakit ginjal menyerang perempuan biasanya tidak jauh dari organ khusus kewanitaan seperti menstruasi tidak teratur, komplikasi kehamilan, disfungsi seksual, dan yang lainya.

Sementara itu, dikutip dari boldsky.com, ada 7 dari 10 perempuan diam-diam menderita batu ginjal. Oleh karena itu, perlu mewaspadai gejala sakit ginjal pada perempuan. Apabila tidak ditangani, penyakit ginjal kronis dapat berkembang menjadi gagal ginjal, sampai berujung fatal.

Sebelum masalah ginjal berujung fatal, berikut gejala awal sakit ginjal yang kerap diabaikan. Kenali ciri-ciri ginjal bermasalah pada perempuan dan laki-laki:

Letih, lelah, dan sulit berkonsentrasi

Saat fungsi ginjal terganggu, racun dan kotoran dapat menumpuk di dalam darah. Kondisi tersebut membuat orang merasa lelah, lemah, dan sulit berkonsentrasi.

Susah tidur

Saat ginjal tidak bisa menyaring kotoran dan sisa metabolisme dalam tubuh dengan baik, racun dapat tertinggal di dalam darah. Kondisi tersebut membuat tubuh tidak nyaman dan menyebabkan susah tidur.

Kulit kering dan gatal

Ginjal berfungsi untuk membersihkan limbah dan cairan ekstra dari tubuh, memproduksi sel darah merah, menjaga tulang kuat, dan mempertahankan mineral di dalam darah.

Saat ginjal terganggu, keseimbangan mineral dalam tubuh ikut terganggu. Akibatnya kulit jadi kering dan timbul gatal.

Sering kencing

Sering kencing di malam hari bisa jadi ada masalah di ginjal. Salah satunya, karena saringan di ginjal rusak. Saat saringan ginjal rusak, maka sering ingin buang air kecil.

Kondisi ini juga bisa jadi tanda infeksi saluran kemih atau pembesaran prostat pada pria.

Mata bengkak

Mata yang terus-menerus bengkak bisa menandakan ada kebocoran protein dari dalam tubuh. Saat saringan ginjal rusak, protein yang seharusnya diserap tubuh jadi merembes ke urine dan bikin mata bengkak.

Pergelangan kaki bengkak

Penurunan fungsi ginjal menyebabkan natrium tertinggal atau menumpuk di dalam tubuh. Kondisi tersebut menimbulkan pembengkakan di sekitar pergelangan kaki atau bagian kaki lainnya.

Selain penyakit ginjal, kaki yang bengkak juga jadi tanda penyakit jantung, hati, dan gangguan vena.

Terdapat darah di urine

Ginjal yang sehat dapat menjaga sel-sel darah tetap terjaga di dalam tubuh. Akan tetapi, saat filter ginjal rusak, sel-sel darah dapat "bocor" merembes ke urine.

Selain memberikan sinyal adanya penyakit ginjal, darah dalam air seni juga bisa jadi tanda tumor, batu ginjal, atau infeksi saluran kencing.

Air seni berbusa

Busa melimpah saat membuang urine menunjukkan adanya protein dalam air seni. Bentuk busanya mirip dengan kocokan putih telur ayam. Karena protein albumin ini juga sama dengan protein pada putih telur ayam.

Tidak nafsu makan

Salah satu gejala paling umum dari penyakit ginjal adalah kehilangan selera makan. Hal itu dipengaruhi penumpukan racun di dalam tubuh karena penurunan fungsi ginjal.

Otot gampang kram

Gangguan fungsi ginjal membuat keseimbangan elektrolit terganggu. Misalnya, kadar kalsium rendah dan fosfor yang tidak terkontrol dapat menyebabkan kram otot.(*)