Ilustrasi berenang bisa menghilangkan stres. Foto: Freepik

Ada 10 Manfaat Berenang Sayang Dilewatkan, Salah Satunya Kelola Stres

Banyak orang menyarankan olahraga renang untuk menambah tinggi badan. Walau tinggi badan seseorang sebagian besar dipengaruhi faktor genetik, namun saran tersebut ada benarnya.

Hampir semua jenis olahraga pada dasarnya akan menyehatkan sehingga memengaruhi perkembangan tubuh seseorang, termasuk tinggi badan.

Selain itu, berenang adalah latihan kardiovaskular. Ketika berenang, seseorang harus menggerakan seluruh bagian tubuhnya.

Oleh karena itu, jantung bekerja keras memompa oksigen ke seluruh tubuh. Berenang juga menggabungkan latihan ketahanan otot, sebab untuk berenang dari satu titik ke titik lainnya membutuhkan kerja otot untuk jangka waktu yang lama.

Olahraga air ini juga memiliki banyak manfaat bagi kesehatan fisik dan mental. 

Penderita cedera, artritis, dan kondisi lainnya

Berenang menjadi pilihan olahraga aman bagi penderita radang sendi, cedera, hingga disabilitas karena bisa membantu mengurangi sebagian rasa sakit atau meningkatkan pemulihan cedera.

Tingkatkan kualitas tidur

Berenang membantu tidur lebih nyenyak di malam hari.

Mood meningkat

Sebuah penelitian mengevaluasi sekelompok kecil penderita demensia dan melihat peningkatan suasana hati setelah berpartisipasi dalam olahraga renang selama 12 minggu.

Kelola stres

Para peneliti melakukan survei pada sekelompok perenang sebelum dan sesudah berenang di YMCA di New Taipei City, Taiwan.

Dari 101 orang disurvei, 44 dilaporkan mengalami depresi ringan dan merasa stres karena kehidupan yang serba cepat. Setelah berenang, orang yang masih merasa stres hanya tersisa delapan orang.

Penderita asma

Lingkungan lembap di kolam renang menjadi aktivitas menyenangkan bagi penderita asma. Latihan pernapasan berhubungan dengan olahraga seperti menahan napas bisa membantu memperluas kapasitas paru-paru.

Tetapi, ada penelitian mengungkap berenang bisa meningkatkan risiko asma karena bahan kimia air kolam.

Untuk lebih jelasnya, Anda bisa bertanya pada dokter tentang risiko berenang jika sedang menderita asma.

Kuatkan jantung dan paru-paru

Dikutip dari Everyday Health, menurut Profesor Klinis Rehabilitasi, Ortopedi di Seattle, Brian J, berenang memungkinkan jantung menjadi lebih kuat dan paru-paru lebih efisien dalam memanfaatkan oksigen.

Tubuh bergerak

Berenang melatih seluruh tubuh dari kepala sampai ujung kaki berdampak pada peningkatan detak jantung tanpa membuat tubuh stres, membangun kekuatan dan membangun daya tahan, hingga membakar lemak.

Kesehatan tulang

Berenang tiga hingga enam jam per minggu meningkatkan kepadatan mineral tulang pada perempuan pasca menopause, terutama di antara perenang jangka panjang.

Tingkatkan kekuatan otak

Penelitian diterbitkan jurnal Physiological Reports mengungkapkan efek berenang pada kekuatan otak. Peserta renang dengan intensitas sedang selama 20 menit bisa memproses informasi visual dan merespon lebih cepat pada tes kognitif yang dilakukan tepat sebelum dan setelah berenang.

Bakar kalori

Dikutip Healthline, berenang merupakan cara efisien membakar kalori. Orang dengan berat 72,5 kg bisa membakar sekitar 423 kalori per jam saat berenang dengan kecepatan rendah dan sedang.(*)

Artikel Terkait