Kolaborasi Pemerintah dan Masyarakat Harus Terjaga untuk Percepatan Perbaikan Gizi Nasional
Keterlibatan lintas sektor dan partisipasi masyarakat yang kuat menjadikan program ini dapat berjala
Menderita hipertensi merupakan masalah kesehatan serius. Tekanan darah tinggi mengindikasikan potensi masalah kardiovaskular dan harus dikelola dengan modifikasi gaya hidup.
Ahli gizi Anjali Mukherjee membagikan sebuah unggahan di Instagramnya @anjalimukherjee tentang bagaimana seseorang dapat mengelola tingkat tekanan darah.
"Banyak orang secara tidak sengaja menemukan bahwa mereka memiliki tekanan darah tinggi. Angka 120/80 dianggap normal, sedangkan angka 140/90 dianggap pra-hipertensi, dan di atas 140/90 adalah hipertensi," tulis sang ahli.
Banyak makanan dan faktor yang memengaruhi tekanan darah. Diantaranya obesitas, diabetes, bahkan kebiasaan merokok dan konsumsi alkohol.
"Penelitian menunjukkan bahwa seseorang memiliki pola makan tinggi natrium cenderung memiliki tekanan darah tinggi. Orang kelebihan berat badan atau diabetes juga rentan terhadap tekanan darah tinggi. Individu merokok dan minum alkohol berlebihan cenderung memiliki tekanan darah tinggi," tulis Mukherjee dalam postingan tersebut.
Melalui unggahannya, Mukherjee membagikan 7 tips menurunkan tekanan darah tinggi dengan mengonsumsi makanan tertentu.
Ilustrasi jus rumput gandum. Foto: Shutterstock
Jus Rumput Gandum
Obat mujarab bagi yang menderita hipertensi karena sumber kaya magnesium dan kalium. Jus rumput gandum akan membersihkan dan menyehatkan tubuh, juga memberikan sistem kekebalan tubuh.
Makanan Tinggi Kalium
Kalium membantu menormalkan tekanan darah dengan merelaksasi pembuluh darah dan membantu tubuh membuang kelebihan air dan garam.
Sumber utama kalium adalah pisang, pepaya, melon air, melon kesturi, persik, kentang, tomat, jeruk, bayam, kedelai, almond dan biji-bijian.
Susu Skim
Merupakan sumber kalsium dan vitamin D yang baik. Susu ini merupakan sumber kalium, penurun tekanan darah yang baik.
Sayuran
Merupakan sumber mineral yang bagus terutama kalsium, kalium, vitamin, dan serat. Sayuran memiliki berbagai macam fitokimia dan antioksidan membantu mengurangi pembentukan plak dalam pembuluh darah, dengan demikian mengurangi tekanan darah.
Tomat adalah sumber kalium dan kalsium baik membantu menurunkan tekanan darah. Sayuran silangan seperti brokoli, kembang kol, kubis mengandung asam glutamat tinggi bisa menurunkan tekanan darah.
Air Kelapa
Mengandung elektrolit, termasuk kalium, terbukti secara signifikan menurunkan tekanan darah pada mereka meminumnya secara teratur.
Bawang Putih
Sebagai vasodilator, melebarkan pembuluh darah dan menurunkan tekanan darah. Bawang putih mengandung adenosin, senyawa yang meningkatkan vasodilatasi dan merupakan pelemas otot.
Bawang putih mentah lebih ampuh. Hanya mengonsumsi 2 siung bawang putih mentah cincang bermanfaat bagi tekanan darah.
Yoghurt
Satu cangkir sehari dapat mengurangi kemungkinan terkena tekanan darah tinggi.(*)