Kolaborasi Pemerintah dan Masyarakat Harus Terjaga untuk Percepatan Perbaikan Gizi Nasional
Keterlibatan lintas sektor dan partisipasi masyarakat yang kuat menjadikan program ini dapat berjala
Hati merupakan organ terbesar dalam tubuh, membantu membuang racun dari suplai darah, menyaringnya, dan mempertahankan kadar gula darah yang sehat.
Meskipun hati menjalankan ratusan fungsi vital lainnya dalam tubuh, hati bisa terhambat karena pilihan gaya hidup tidak sehat.
Dikutip dari Indiatoday.in, Dr. Cyriac Abby Philips, dikenal dengan nama The Liver Doctor on X, membagikan sebuah postingan tentang kebiasaan harus dilakukan demi menjaga kesehatan hati agar umur panjang.
Sang dokter membagikan video menyoroti sembilan kebiasaan membantu mendapatkan hati yang sehat.
Berjalan Kaki Setiap Hari
Berjalan kaki 8.000 hingga 10.000 langkah sehari pada orang muda dan 6.000 hingga 8.000 langkah sehari pada lansia bisa meningkatkan umur panjang dan kesehatan serta mengurangi kematian akibat segala macam penyakit, termasuk kanker.
Berjalanlah selama minimal 30 menit hingga satu jam dan tidak kurang dari itu. Semakin banyak langkah, semakin baik hasilnya.
Jalan Cepat
Berjalan 100 langkah dalam satu menit (jalan cepat) bisa mengurangi lemak hati tanpa menurunkan berat badan. Jalan cepat setidaknya 150 menit per minggu mendapatkan hasil positif.
Berlari
Berlari bahkan sekali seminggu dikaitkan dengan peningkatan kesehatan, umur panjang, dan mengurangi risiko kematian akibat penyakit gaya hidup termasuk berbagai jenis kanker. Hanya sekali seminggu! Semakin sering Anda melakukannya, semakin baik untuk Anda.
Permainan Video Konvensional
Bermain video game konvensional lima hari seminggu setelah bekerja bisa meningkatkan kesadaran, mengurangi kelelahan dan stres setelah bekerja, serta meningkatkan produktivitas.
Tidur
Tidurlah setidaknya 7 jam setiap malam. Jangan tidur siang lebih dari satu jam di siang hari (atau cobalah untuk menghindarinya sama sekali) dan cobalah mengejar waktu tidur yang hilang (pada hari kerja) selama akhir pekan.
Hal ini akan mengurangi kemungkinan terkena perlemakan hati, memperbaiki penyakit perlemakan hati dan mengurangi risiko perkembangan perlemakan hati.
Kopi dan Teh
Tiga cangkir kopi hitam tanpa susu atau gula dalam sehari bisa mengurangi risiko perlemakan hati, membalikkan fibrosis hati, mengurangi risiko perkembangan perlemakan hati, mengurangi risiko perkembangan perlemakan hati menjadi sirosis, dan menurunkan lemak hati, terutama pada mereka yang menderita diabetes.
Sayangnya, hal yang sama tidak dapat dikatakan untuk teh, karena kualitas buktinya lemah.
Alkohol
Tidak mengonsumsi alkohol bisa meningkatkan umur panjang, kesejahteraan, dan produktivitas, serta benar-benar mengurangi kemungkinan terkena hampir 30 jenis kanker dan beberapa kondisi metabolisme lainnya.
Makan Malam dan Ngemil
Makan malam atau ngemil larut malam dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit metabolik seperti obesitas, kualitas tidur yang buruk, dan durasi tidur yang lebih lama namun tidak efisien. Hindari makan makanan setidaknya tiga jam sebelum tidur (bukti yang lemah).
Jaga agar Diri Tetap Terhidrasi
Meskipun The Liver Doctor tidak menyebutkannya, kiat gaya hidup lain untuk hati yang sehat adalah menjaga diri tetap terhidrasi.
Minum air cukup mendukung kesehatan secara keseluruhan, termasuk fungsi hati. Air membantu tubuh Anda membuang racun dan produk limbah.(*)