Kolaborasi Pemerintah dan Masyarakat Harus Terjaga untuk Percepatan Perbaikan Gizi Nasional
Keterlibatan lintas sektor dan partisipasi masyarakat yang kuat menjadikan program ini dapat berjala
Berbeda dengan orang dewasa, bayi tidak perlu mandi setiap hari. Ini karena kulit bayi lebih sensitif dari kulit orang dewasa. Apalagi, umumnya bayi juga tidak berkeringat atau terpapar debu dan polusi seperti orang dewasa.
Mengutip laman resmi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), bayi sebenarnya baru boleh dimandikan 6 jam setelah dilahirkan. Itu pun hanya dilap dengan air hangat.
Alasannya, bayi lahir dengan lapisan pelindung atau vernix untuk menjaga suhu tubuhnya tetap hangat.
Sebelum tali pusarnya lepas, bayi dimandikan dengan kain lap atau spons. Baru setelah tali pusarnya lepas, ia boleh dimasukkan ke dalam bak kecil yang diisi air hangat.
Menurut American Academy of Pediatrics (APA), kulit bayi sudah cukup bersih, bila selalu membersihkan area pantat setiap mengganti popoknya.
Memandikan bayi terlalu sering justru membuat kulitnya kering. Sabun digunakan bisa mengurangi kelembapan pada kulit bayi. Oleh karena itu, hanya perlu dimandikan tiga kali dalam seminggu.
Meski begitu, tak ada larangan memandikan bayi setiap hari. Untuk mencegah kulit bayi jadi kering, APA menyarankan tubuh bayi segera dikeringkan setelah mandi. Setelah itu oleskan losion khusus bayi yang bebas parfum dan hypoallergenic.
Dikutip dari Kompas.com, Dokter Spesialis Anak RS Pondok Indah, dr William Jayadi Iskandar, Sp.A menjelaskan, mandi merupakan kegiatan membersihkan tubuh bayi yang tidak perlu dilakukan setiap hari, khususnya pada bayi baru lahir.
“Jika mandi setiap hari, kemungkinan justru dapat mengganggu mekanisme pertahanan kulit bayi, seperti kelembapan, kelenjar minyak, dan pori-pori,” ujar dr. William.
Lebih lanjut ia mengatakan, area tubuh bayi yang perlu dibersihkan secara rutin adalah wajah, leher (terutama lipatan leher), tangan, dan bokong/kemaluan.
“Gunakan air hangat saat memandikan bayi dan hindari sabun antiseptik atau sabun yang beraroma, karena kandungan zat kimiawi dalam parfum atau antiseptik dapat mengiritasi kulit bayi,” jelasnya.
Waktu terbaik untuk memandikan bayi adalah saat bayi bangun tidur dan hindari waktu sebelum atau sesudah makan.
“Pastikan ruangan hangat, air hangat untuk mandi, dan siapkan handuk serta baju bersih untuk dipakai setelah mandi,” pungkasnya.
Jika bayi memiliki kondisi kulit tertentu, konsultasikan pada dokter anak untuk mendapat perawatan yang tepat, termasuk mengatur rutinitas agar bayi tetap merasa nyaman.
Keputusan memandikan bayi sebaiknya sesuaikan dengan kebutuhan bayi.(*)