Kolaborasi Pemerintah dan Masyarakat Harus Terjaga untuk Percepatan Perbaikan Gizi Nasional
Keterlibatan lintas sektor dan partisipasi masyarakat yang kuat menjadikan program ini dapat berjala
Datangnya musim hujan bisa menimbulkan berbagai infeksi. Tingginya tingkat kelembapan udara meningkatkan penyakit menular seperti demam berdarah, malaria, kolera, tifus, dan diare. Karena meningkatnya penyakit, maka risiko terkena infeksi terutama di kalangan anak-anak turut meningkat.
Untuk melindungi anak-anak dari penyakit-penyakit tersebut, penting menjaga kebersihan lingkungan dan memperhatikan beberapa tindakan pencegahan.
Dengan memastikan tidak ada genangan air di sekitar, kita dapat mencegah nyamuk berkembang biak.
“Leptospirosis, penyakit bakteri yang ditularkan melalui air biasa terjadi selama musim hujan, dapat dicegah dengan membuang air yang tergenang," kata Dr. Jayant Khandare, Konsultan Pediatri dan Neonatologi, Rumah Sakit Khusus Ibu dan Anak Surya Ibu dan Anak, di Pune, India.
Jayant Khandare mengatakan kepada IndiaToday.in bahwa pengusir nyamuk dan kelambu harus dipasang di rumah melindungi anak-anak dari gigitan nyamuk.
Memakaikan mereka kemeja lengan panjang, celana panjang dan kaus kaki dapat memberikan lapisan perlindungan ekstra.
Salah satu aspek kuncinya adalah memastikan bahwa anak-anak berpakaian dengan benar, mendorong mereka mengenakan pakaian lengan panjang, kaus kaki, dan bisa membantu meminimalkan paparan terhadap nyamuk.
“Selain itu, penting bagi anak-anak untuk membawa dan mengoleskan obat anti nyamuk mengurangi risiko penyakit ditularkan oleh nyamuk," kata Jayant Khandare.
Menjaga kebersihan diri sangat penting, kata sang ahli. Orang tua harus mendorong anak-anak sering mencuci tangan dan segera mandi setelah kehujanan untuk meminimalkan risiko penyakit.
"Penting juga untuk melengkapi mereka dengan perlindungan hujan yang diperlukan, termasuk payung dan jas hujan. Terlalu lama terpapar air hujan dan kelembapan dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh mereka, membuat mereka lebih rentan terhadap penyakit," saran ahli kesehatan tersebut.
Selain itu, mengonsumsi makanan yang tepat dapat membantu membangun kekebalan tubuh mengurangi kerentanan terhadap infeksi.
"Pastikan anak-anak mengonsumsi makanan bergizi seperti buah jeruk, sayuran berdaun, yogurt dengan probiotik, jamur, buah beri, dan daging tanpa lemak untuk meningkatkan kekebalan tubuh," kata Jayant Khandare, seraya menambahkan bahwa menjaga anak-anak tetap terhidrasi dengan asupan cairan yang disaring secara memadai harus menjadi prioritas utama.
Jika seorang anak mengalami gejala seperti demam, pilek, atau batuk, penting bagi mereka untuk tetap tinggal di rumah, daripada pergi ke sekolah.
Hal ini tidak hanya membantu pemulihan mereka sendiri, tetapi juga mencegah penyebaran infeksi ke siswa dan guru lainnya.(*)