Kolaborasi Pemerintah dan Masyarakat Harus Terjaga untuk Percepatan Perbaikan Gizi Nasional
Keterlibatan lintas sektor dan partisipasi masyarakat yang kuat menjadikan program ini dapat berjala
GTM adalah Gerakan Tutup Mulut. Kondisi ini terjadi ketika si kecil tidak mau menyantap makanan.
Penyebab GTM bisa bermacam-macam. Di antaranya adalah bosan, sakit, tidak lapar, dan ada trauma, baik terhadap makanan tertentu maupun proses makan itu sendiri.
Jika dibiarkan terus menerus membuat anak kurang gizi. Buntutnya, anak akan mengalami gangguan tumbuh kembang.
Dirangkum dari berbagai sumber, berikut cara kreatif atasi GTM pada anak:
Menu Baru
Salah satu alasan anak menolak makan karena bosan dengan menunya. Menu diharapkan bisa meningkatkan nafsu makan.
Naikkan Tekstur MPASI
Menolak MPASI bisa disebabkan karena tekstur sudah tidak disukai anak. Bisa buat MPASI lebih kasar dan lihat apakah ada perubahan nafsu makan anak.
Rutinitas Makan
Menyajikan makanan dan camilan pada waktu bersamaan setiap harinya. Anak kenyang jangan paksa menghabiskan makanan. Bila perlu siapkan porsi kecil.
Hindari Distraksi saat Makan
Saat makan jangan biasakan sambil bermain, menonton televisi atau gawai agar tidak mengganggu fokus.
Makan Bersama
Atur waktu makan anak bersamaan dengan seluruh anggota keluarga,
Belanja Bersama
Melatih anak memilih makanan kesukaannya, dan mengurangi risiko anak menolak makan karena tidak suka dengan menunya.
Suasana Menyenangkan
Buat tampilan makanan menjadi menarik. Misalnya potong buah dan sayur menjadi aneka bentuk lucu seperti permen, serta menatanya menjadi bentuk menarik seperti wajah boneka atau hewan.(*)