Ilustrasi periksa tekanan darah. Foto: Freepik

Ingin Tekanan Darah Akurat Cobalah Berbaring, Ini Saran Studi Baru

Sebuah penelitian baru mengungkapkan bahwa berbaring selama pengukuran tekanan darah bisa memberikan hasil lebih akurat.

Penelitian yang dipresentasikan pada Sesi Ilmiah Hipertensi American Heart Association 2023 di Boston ini menunjukkan bahwa individu dengan tekanan darah tinggi memiliki prediksi lebih akurat mengenai stroke, masalah jantung dan kematian di masa depan ketika mereka diperiksa dalam posisi berbaring dibandingkan dengan tetap duduk.

Menurut laporan Fox News, temuan ini belum dipublikasikan dalam jurnal peer-review, memiliki potensi merevolusi cara dokter mengidentifikasi pasien yang membutuhkan perawatan.

Peneliti utama Dr. Stephen Juraschek, di Beth Israel Deaconess Medical Center dan profesor di Harvard Medical School, menyatakan keterkejutannya atas hasil yang tidak terduga ini dan potensi dampaknya terhadap perawatan pasien.

Meskipun tekanan darah "normal" didefinisikan sebagai pembacaan sistolik di bawah 120 mmHg dan diastolik di bawah 80 mmHg, penelitian ini menyoroti pentingnya pengukuran pada malam hari, yang dianggap paling bisa diandalkan.

Dikutip dari IndiaToday.in, tim peneliti menganalisis data dari 11.369 peserta dari Atherosclerosis Risk in Communities Study, dengan melacak pengukuran tekanan darah mereka saat berbaring dan duduk. Orang-orang ini, rata-rata berusia 54 tahun, diikuti selama 25-28 tahun.

Yang mengejutkan, mereka mengalami tekanan darah tinggi saat berbaring menghadapi risiko 53 persen lebih besar terkena penyakit jantung koroner, risiko gagal jantung 51 persen lebih tinggi, risiko stroke 62 persen lebih tinggi, dan 34 persen peningkatan kemungkinan kematian dibandingkan individu dengan tekanan darah normal secara konsisten.

Dr. Marc Siegel, memuji penelitian ini, menyoroti korelasi konsisten antara tekanan darah malam hari dan kesehatan jantung.

Pengaruh gravitasi terhadap tekanan darah saat berdiri atau duduk bisa mengganggu akurasi, membuat pembacaan kurang diandalkan, demikian kutipan dari publikasi tersebut.

Sebaliknya, berbaring menawarkan representasi lebih konsisten dari tekanan darah sebenarnya, memberikan wawasan penting tentang serangan jantung dan risiko stroke.

Temuan ini menimbulkan kekhawatiran bahwa dokter mungkin mengabaikan tekanan darah tinggi jika pengukuran hanya dilakukan saat pasien duduk.

Meskipun penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengkonfirmasi hipotesis ini, dampak potensial pada perawatan pasien dan penilaian diri sangat besar.(*)

Artikel Terkait