ISPA Meningkat Signifikan, Ini Cara Meningkatkan Imunitas

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI membeberkan dampak polusi udara yang terjadi di Indonesia meningkatkan jumlah kasus Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA).

Dari data tahun 2021-2023, ISPA terus meningkat dan menembus 200 ribu kasus.

"Data-data menemukan, tahun 2021 kurang dari 3.000 kasus ISPA dilaporkan, tahun 2022 meningkat 50.000-70.000 kasus. Sedangkan 2023 kita mendapatkan angka di akhir tahun atau awal Januari mencapai 200.000 ISPA," kata Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes Siti Nadia Tarmizi, saat berbincang dengan PRO3 RRI, Rabu (30/8/2023).

Lebih jauh, Nadia menjelaskan tidak pernah terjadi penurunan tren kasus ISPA. Terutama, penyebaran polusi udara semakin pekat belakangan ini.

"Ada peningkatan di bulan Maret dan tidak ada trennya penurunan sampai dengan angka 200.000 (kasus ISPA). Kalau kita lihat memang tidak ada penurunan yang signifikan di periode-periode tersebut," ucap Nadia.

Kondisi udara tidak sehat sangat memengaruhi terjadi ISPA di Indonesia. Pemerintah diharapkan segera menyelesaikan permasalahan udara di Tanah Air.

ISPA semakin meningkat perlu imunitas tubuh guna menangkal menyerang tubuh.

Dikutip dari cnnindonesia.com, imunitas atau sering disebut daya tahan tubuh merupakan sistem kekebalan tubuh dirancang mendeteksi ataupun menghancurkan benda asing yang masuk ke tubuh seperti bakteri atau virus. Kekebalan tubuh penting dijaga agar tubuh tetap sehat.

Dikutip dari Healthline dan Everyday Health, berikut obat alami meningkatkan sistem imun tubuh:

Buah Sitrus

Buah sitrus adalah obat alami meningkatkan sistem kekebalan tubuh karena mengandung vitamin C tinggi. Vitamin C bisa membantu membangun sistem kekebalan tubuh dengan meningkatkan produksi sel darah putih berfungsi melawan infeksi. Buah sitrus meliputi jeruk, jeruk limau gedang, lemon, jeruk nipis, dan semacamnya.

Pepaya

Pepaya adalah buah selain jeruk sarat dengan vitamin C.  Pepaya juga memiliki enzim pencernaan disebut papain, memiliki efek anti inflamasi. Pepaya memiliki jumlah potasium, magnesium, dan folat yang cukup, semuanya bermanfaat bagi kesehatan secara keseluruhan.

Paprika Merah

Paprika merah sumber vitamin C, bahkan lebih tinggi dari buah jeruk. Paprika merah mengandung 127 mg vitamin C, 3 kali lebih banyak dari pada jeruk Florida sebanyak 45 mg.

Sayuran ini juga mengandung beta karoten yang tinggi. Beta karoten diubah tubuh menjadi vitamin A berguna untuk sistem kekebalan tubuh, khususnya kesehatan mata dan kulit.

Brokoli

Brokoli adalah sayur silangan kaya nutrisi, seperti vitamin A, vitamin C, vitamin E, serat, dan membawa sifat antioksidan.

Disarankan mengolah makanan ini dengan dikukus, karena ini cara terbaik mempertahankan kandungan nutrisinya menurut penelitian.

Bayam

Bayam kaya vitamin C, antioksidan, dan beta karoten. Semua kandungan ini berguna meningkatkan sistem imun tubuh melawan infeksi.

Untuk mengolah obat alami imunitas tubuh ini, sama seperti brokoli, cukup direbus atau dikukus sebentar agar nutrisinya tidak hilang. Pengolahan ringan itu membantu pelepasan asam oksalat, antinutrisi.

Bawang Putih

Selain mampu melezatkan makanan, rempah ini adalah pilihan terbaik meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Bawang putih memiliki khasiat melawan infeksi dan memperlambat pengerasan pembuluh darah. Ada bukti lemah bahwa rempah ini juga membantu menurunkan tekanan darah.

Manfaat bawang putih meningkatkan sistem imun tubuh ini karena mengandung zat belerang disebut allicin.

Jahe

Jahe mengandung senyawa bernama gingerol, kerabat dari capsaicin bisa memberikan efek hangat di tubuh.

Kandungan ini membuat jahe bisa menjadi obat alami sistem kekebalan tubuh. Beberapa manfaat kerjanya, seperti membantu mengurangi penyakit peradangan, sakit tenggorokan, dan meredakan mual.

Kunyit

Kunyit adalah rempah dengan kandungan kurkumin tinggi, memberinya warna khas. Senyawa itu juga berguna menjadi obat alami meningkatkan sistem imun tubuh. Kurkumin kunyit menawarkan sifat anti-inflamasi dan antioksidan yang kuat.

Kayu Manis

Kayu manis memiliki sifat antioksidan bahkan lebih tinggi dari jahe dan mint. Ini juga menawarkan manfaat anti-jamur, anti-bakteri, dan anti-inflamasi.

Kayu manis mengandung senyawa aktif utama, E-cinnamaldehyde menawarkan efek antiinflamasi yang kuat dan senyawa antimikroba.

Teh Hijau

Teh hijau dan teh hitam mengandung flavonoid merupakan jenis antioksidan. Namun, teh hijau memiliki antioksidan jauh lebih kuat, yaitu epigallocatechin gallate (EGCG). Sehingga, cocok menjadi obat alami meningkatkan sistem imun tubuh.(*)