Kolaborasi Pemerintah dan Masyarakat Harus Terjaga untuk Percepatan Perbaikan Gizi Nasional
Keterlibatan lintas sektor dan partisipasi masyarakat yang kuat menjadikan program ini dapat berjala
Memiliki umur panjang dengan kondisi tubuh sehat merupakan dambaan setiap orang. Umur panjang diupayakan dengan menjalani pola hidup sehat, seperti rutin berolahraga, tidak merokok, istirahat cukup, dan menjauhkan diri dari stres.
Disisi lain, mendapatkan umur panjang bisa dilakukan dengan mengonsumsi buah-buahan tertentu. Salah satunya adalah mengonsumsi blueberry atau bluberi, buah dikenal kaya serat, vitamin C, vitamin K, mangan, dan potasium.
Dalam sebuah riset Denise McCormack dan David McFadden, ditemukan kandungan pterostilbene dalam bluberi. Pterostilbene adalah antioksidan membantu menghambat kanker payudara dan mengurangi risiko penyakit jantung.
Dilansir dari Nutrition Data, dalam 148 gram bluberi terdapat kandungan:
Bluberi digunakan dalam makanan dan obat-obatan selama lebih dari 13.000 tahun. Penduduk asli Amerika secara tradisional menggunakan bluberi dalam pengobatan dan penyedap alami.
Bluberi dianggap sebagai makanan super atau superfood karena kaya akan serat, vitamin, mineral, dan antioksidan.
Ilustrasi mengonsumsi secangkir bluberi setiap hari. Foto: Freepik
Dikutip dari medicinenet.com, bluberi memiliki banyak manfaat kesehatan:
Melindungi dari Penyakit Kronis
Bluberi kaya antioksidan disebut flavonoid atau antosianin, membantu melindungi tubuh dari kerusakan oksidatif disebabkan radikal bebas.
Inilah sebabnya mengonsumsi bluberi melindungi sel-sel dari kerusakan dan menurunkan risiko terkena penyakit kronis seperti masalah jantung, obesitas, diabetes, dan kanker.
Meningkatkan Kadar Kolesterol Baik dan Kesehatan Jantung
Penelitian menunjukkan mengonsumsi satu cangkir bluberi setiap hari meningkatkan kadar kolesterol baik dan menurunkan kadar kolesterol jahat dalam tubuh.
Antioksidan mencegah peradangan dan melindungi kesehatan jantung.
Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa makan bluberi bisa mengurangi risiko masalah jantung sebesar 12 persen hingga 15 persen pada orang dengan sindrom metabolic meliputi tekanan darah tinggi, gula darah, lemak tubuh, dan kadar kolesterol.
Mengurangi Tekanan Darah Tinggi
Makan secangkir bluberi setiap hari menurunkan tekanan darah dan meningkatkan kesehatan pembuluh darah.
Pada perempuan pasca menopause rentan terhadap tekanan darah tinggi, bluberi terbukti mengendurkan pembuluh darah dan menurunkan tekanan darah.
Mengatur Kadar Gula Darah dan Mengendalikan Diabetes dan Obesitas
Sebuah penelitian pada hewan menunjukkan bahwa bluberi kering beku mencegah obesitas pada tikus. Antioksidan dalam bluberi mencegah peradangan dan penumpukan sel lemak dalam tubuh.
Kandungan seratnya membantu merasa kenyang lebih lama dan mengontrol berat badan.
Jadi, bluberi bisa menjadi camilan enak dan bergizi bagi penderita diabetes dan obesitas.
Meningkatkan Kesehatan Usus
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa konsumsi minuman bluberi setiap hari selama 6 minggu mendorong pertumbuhan bakteri baik usus seperti Bifidobacteria.
Mencegah Pertumbuhan Kanker
Mengonsumsi bluberi menurunkan risiko terkena kanker seperti kanker mulut, perut, dan kolorektal.
Serat dan antioksidan dalam bluberi membantu mengendalikan berat badan dan penumpukan lemak bisa menjadi faktor risiko kanker.
Meningkatkan Memori dan Fungsi Otak
Antosianin bluberi mempunyai kekuatan melindungi sel-sel otak dan mencegah kerusakan otak, meningkatkan fungsi otak dan memori.
Bluberi bisa mengurangi depresi pada orang lanjut usia. Studi lain menunjukkan bahwa mengonsumsi satu atau lebih porsi bluberi per minggu memperlambat penuaan atau degenerasi sel otak perempuan.
Membantu Menjaga Kesehatan Tulang
Bluberi mengandung nutrisi seperti kalsium, fosfor, magnesium, dan vitamin K meningkatkan kesehatan tulang.
Beberapa penelitian pada hewan menunjukkan bahwa bluberi meningkatkan kesehatan tulang dan mencegah pengeroposan tulang pada tikus.
Selain itu, penelitian laboratorium menunjukkan bahwa bluberi meningkatkan produksi sumsum tulang.(*)