Ilustrasi perempuan alami gangguan pendengaran. Foto: Istimewa

Makanan Laut Bisa Turunkan Risiko Gangguan Pendengaran, Begini Hasil Penelitiannya

Para ilmuwan menemukan korelasi antara kadar asam lemak omega-3 dalam darah yang disebut asam docosahexaenoic (DHA) dengan kesulitan pendengaran. Kadar asam lemak omega-3 bisa didapat dari makanan laut.

Berdasarkan penelitian terbaru, orang paruh baya dan lanjut usia dengan kadar DHA lebih tinggi, ditemukan 8-20 persen lebih kecil kemungkinannya mengalami masalah pendengaran berkaitan dengan usia dibandingkan dengan mereka memiliki kadar DHA lebih rendah.

Penelitian sebelumnya mengaitkan peningkatan kadar DHA dengan penurunan risiko penyakit jantung, penurunan kognitif, dan bahkan kematian.

Dan sekarang, penelitian ini mengambil langkah lebih jauh, mengusulkan peran penting DHA menjaga fungsi pendengaran, dan mengurangi risiko gangguan pendengaran berkaitan dengan usia.

Michael I. McBurney, ilmuwan senior dari Fatty Acid Research Institute, Departemen Kesehatan Manusia & Ilmu Gizi di University of Guelph dan Friedman School of Nutrition Science and Policy di Tufts University, akan mempresentasikan temuan yang menarik ini di NUTRITION 2023, pertemuan tahunan American Society for Nutrition.

Dengan menggunakan data dari UK Biobank, para peneliti dengan cermat menganalisis status pendengaran yang dilaporkan sendiri dan kadar DHA darah lebih dari 100 ribu orang berusia 40-69 tahun di Inggris.

Hasil penelitian menyatakan bahwa mereka berada di posisi tertinggi dari kadar DHA dalam darah memiliki kemungkinan 16 persen lebih kecil mengalami kesulitan pendengaran dibandingkan dengan rekan-rekan mereka berada di posisi terendah dari kadar DHA.

Tidak hanya itu, mereka berada di posisi tertinggi tingkat DHA memiliki kemungkinan 11 persen lebih rendah mengalami masalah saat melakukan percakapan di lingkungan bising, dibandingkan dengan individu berada di posisi terendah tingkat DHA.

Meskipun temuan ini menjelaskan hubungan antara tingkat DHA dan pendengaran, McBurney menghimbau berhati-hati, dengan menekankan bahwa studi populasi seperti ini tidak dapat memberikan bukti konklusif bahwa DHA secara aktif menjaga fungsi pendengaran atau tingkat DHA tidak mencukupi menyebabkan gangguan pendengaran.

Meski begitu, penemuan ini menyatakan pentingnya asam lemak omega-3, khususnya DHA menjaga kesehatan secara keseluruhan dan melindungi dari penurunan tak terelakkan terkait dengan penuaan.(*)

Artikel Terkait