Ilustrasi bayi tidur. Foto: Freepik

Melatih Bayi Tidur Sendiri dengan Metode Ferber, Begini Caranya

Sleep training atau latihan tidur bisa dilakukan untuk bayi berusia 3-5 bulan agar terbiasa tidur sendiri.

Metode Ferber adalah salah satu metode sleep training melibatkan interval waktu tertentu untuk memeriksa bayi ketika tidur.

Interval waktu ini akan semakin bertambah sehingga anak akan terbiasa untuk tidur dan tidur kembali ketika tiba-tiba terbangun di malam hari tanpa bantuan orangtua.

Metode Ferber

Metode Ferber adalah sebuah strategi pelatihan tidur untuk anak dikembangkan oleh dokter anak sekaligus direktur Center for Pediatric Sleep Disorders di rumah sakit anak di Boston bernama Richard Ferber.

Metode ini dikembangkan pada tahun 1985, ditulis dalam sebuah buku yang berjudul "Solve Your Child’s Sleep Problems”.

Buku ini kemudian juga diperbarui pada tahun 2006, membahas secara rinci tentang cara disarankan untuk para orangtua menghadapi anak yang menangis.

Metode yang disebut sebagai “graduated extinction” menyebutkan bahwa para orangtua hendaknya membiarkan anak-anak menangis selama beberapa saat, sebelum menenangkan mereka.

Menurut metode Ferber, dengan membiarkan mereka menangis, anak-anak akan belajar menenangkan diri secara mandiri sebelum akhirnya tertidur.

Untuk anak yang kerap terbangun dan menangis di malam hari, metode Ferber mengklaim bahwa mereka akan bisa kembali tidur tanpa harus menunggu ditenangkan orangtuanya.

Metode Ferber dilakukan ketika anak siap secara fisik dan emosional biasanya pada saat berusia 3-5 bulan.

Hal yang harus orangtua ingat adalah terkadang ada waktu dimana orangtua harus lebih fleksibel terhadap metode Ferber, misalnya ketika anak sedang sakit atau sedang rekreasi.

Metode Ferber tidak hanya dirancang tidur malam hari, juga bisa menguji metode Ferber tidur siang.

Cara Metode Ferber

Menurut Cleveland Clinic, metode interval atau metode Ferber adalah pelatihan tidur yang terdiri dari beberapa interval waktu tertentu yang digunakan untuk memeriksa bayi.

Untuk melakukan metode Ferber ini, para orangtua dihimbau meninggalkan anak di tempat tidurnya ketika sudah mulai lelah, tetapi masih belum mengantuk.

Orangtua kemudian akan memeriksa anak secara berkala menurut waktu yang sudah ditentukan, mulai dari 5 menit, 10 menit, dan seterusnya.

Orangtua hanya memeriksa bayi dalam waktu yang singkat, atau sekitar 1-2 menit, untuk sekadar memberikan dorongan atau semangat dengan pelukan atau kata-kata.

Interval waktu ditentukan pada metode ini perlu ditambah secara berkala, namun anak akan tetap merasa didampingi dan aman.

Menurut Sleep Foundation, metode Ferber ini bisa dimulai dengan interval waktu singkat dan orangtua bisa segera memeriksa anak ketika anak menangis.

Namun setelah beberapa hari, para orangtua bisa memberikan jeda waktu ketika mendengar tangisan sebelum memeriksanya.

Kondisi ini kemudian akan mengajarkan anak untuk menenangkan dirinya sendiri sehingga bisa kembali tertidur di malam hari.

Tips Tidur Nyenyak

Agar anak bisa tidur nyenyak sebaiknya diperhatikan:

  • Pastikan popoknya kering dan tempat tidurnya nyaman.
  • Singkirkan benda-benda bisa membuatnya terganggu, seperti mainan, boneka, dan sebagainya.
  • Redupkan lampu dalam kamar atau nyalakan lampu tidur membantunya tidur lebih nyenyak.
  • Jauhkan benda-benda bersuara keras, misalnya TV, radio, atau alarm.
  • Pastikan kamar anak bersih dari gangguan nyamuk. Pasang kelambu atau usapkan minyak telon dengan campuran minyak sereh membantu bebas dari gigitan nyamuk.(*)

Artikel Terkait