Kolaborasi Pemerintah dan Masyarakat Harus Terjaga untuk Percepatan Perbaikan Gizi Nasional
Keterlibatan lintas sektor dan partisipasi masyarakat yang kuat menjadikan program ini dapat berjala
Penglihatan buruk adalah masalah umum terjadi lantaran peningkatan penggunaan ponsel atau jam kerja panjang di depan komputer atau terlalu banyak menonton TV.
Faktor-faktor ini memang berperan memengaruhi penglihatan tetapi tidak boleh mengabaikan faktor penting lain yang bisa menyebabkan penurunan kesehatan mata.
Malnutrisi atau kurang gizi bisa memengaruhi penglihatan. Sama seperti tubuh, mata juga membutuhkan sejumlah nutrisi untuk tetap berfungsi secara normal.
Gangguan penglihatan bisa terjadi karena tidak membiasakan gaya hidup sehat. Misalnya tidak minum jus buah yang menyehatkan mata.
Orang jarang mengonsumsi jus buah besar kemungkinan akan mengalami penurunan fungsi mata. Maka penting konsumsi jus buah agar mata tetap sehat.
Minum jus buah sama artinya memberikan nutrisi yang sehat untuk tubuh. Khususnya kesehatan mata.
Mata merupakan organ tubuh dengan fungsi indra penglihatan. Fungsi utama mata untuk melihat. Selain itu, mata salah satu indera berfungsi menerima informasi berupa gambaran sesuatu yang bisa dilihat kemudian dikirim ke otak.
Melansir dari pyfahealth.com, berikut 6 jus buah baik untuk kesehatan mata bisa dikonsumsi secara rutin:
Alpukat
Mengonsumsi jus alpukat merupakan salah satu cara menjaga kesehatan mata. Alpukat kaya akan vitamin A, vitamin E, serta antioksidan, seperti lutein dan zeaxanthin.
Semua kandungan nutrisi tersebut sangat penting untuk kesehatan mata, serta menghambat perkembangan penyakit degenerasi makula dan katarak penyebab penglihatan kabur.
Jeruk
Kandungan vitamin C yang tinggi dalam jeruk bermanfaat membantu melawan risiko katarak dan degenerasi makula.
Selain itu, vitamin C berperan sebagai antioksidan berfungsi mencegah kerusakan mata akibat radikal bebas.
Vitamin C juga bermanfaat membantu pembentukan protein kolagen menjaga kejernihan kornea.
Bluberi
Bluberi tinggi antioksidan bisa dijadikan sebagai jus buah untuk kesehatan mata.
Kandungan antioksidan disebut antosianin dalam bluberi bermanfaat memberikan perlindungan pada indra penglihatan.
Ketika seseorang menghabiskan banyak waktu di bawah terik sinar matahari, antosianin dapat melindungi retina dari kerusakan akibat paparan sinar UV.
Senyawa antosianin bisa didapatkan dari makanan dengan pigmen warna ungu, merah tua, atau biru, seperti anggur merah atau ungu, cranberry, dan delima.
Ilustrasi jus kiwi. Foto: Istimewa
Kiwi
Buah kiwi mengandung vitamin C berperan sebagai antioksidan sangat efektif mencegah penyakit mata. Dalam satu cangkir kiwi, mengandung 167 miligram vitamin C atau dua kali lipat jumlah nutrisi disediakan jeruk.
Selain itu, kandungan mineral tembaga dalam kiwi berperan penting untuk sistem saraf bermanfaat mengoptimalkan fungsi retina.
Para peneliti di National Eye Institute menemukan bahwa asupan vitamin C yang tinggi dan nutrisi lainnya membantu mencegah pembentukan katarak pada usia lanjut.
Tomat
Tomat kaya akan karotenoid, sehingga sangat baik menjaga kesehatan mata.
Tomat merupakan sumber lutein, likopen, dan betakaroten terbukti melindungi mata dari kerusakan akibat cahaya, serta menghambat perkembangan katarak dan degenerasi makula.
Hal ini didukung studi dari The Age-Related Disease menemukan bahwa orang dengan asupan karotenoid tercukupi menurunkan risiko terjadi degenerasi makula sebesar 35 persen.
Mangga
Di balik rasanya yang enak dan segar, mangga menyimpan manfaat, yaitu menjaga fungsi penglihatan tetap optimal.
Dua nutrisi utama dalam mangga adalah antioksidan lutein dan zeaxanthin berfungsi mendukung kesehatan mata dan melindungi mata dari sinar biru dipancarkan dari layar gadget.
Dikutip dari SFGate, mangga menyediakan sumber lutein dan zeaxanthin cukup tinggi, yaitu sekitar 48 mikrogram per buah.
Selain itu, vitamin A yang tinggi dalam mangga bermanfaat membantu mencegah gangguan mata kering dan rabun senja.(*)