Ilustrasi bayi menangis karena gatal biang keringat. Foto: Freepik

Penyebab Biang Keringat Pada Bayi dan Cara Mengatasinya

Banyak orangtua bertanya-tanya penyebab biang keringat pada bayi. Kulit bayi lebih sensitif ketimbang orang dewasa.

Karenanya, perubahan kecil seperti cuaca lebih mudah memicu ruam pada kulit bayi. Terutama di area lipatan kulit, leher, perut, dan dada. Biasanya biang keringat pada bayi bukanlah masalah kesehatan berbahaya.

Penyebab Biang Keringat

Dikutip dari Medical News Today, ada beberapa penyebab biang keringat pada bayi, di antaranya:

·      Pengaturan suhu tubuh bayi belum optimal

Bayi lebih rentan terkena biang keringat karena tubuhnya secara alami belum mampu mengatur suhu tubuh ketimbang orang dewasa. Jadi, ketika tubuh bayi sedikit kepanasan, akan mengeluarkan keringat lebih banyak. Kondisi ini rentan memicu biang keringat.

·      Ukuran pori-pori kulit bayi lebih kecil

Di tahap awal kehidupan atau ketika baru lahir, ukuran pori-pori kulit bayi relatif kecil dibandingkan anak-anak atau orang dewasa. Ukuran pori-pori lebih kecil membuat lubang mengalirkan keringat ke luar tubuh mudah tersumbat. Akibatnya, bayi rawan mengalami biang keringat.

·      Kondisi kulit bayi berlipat-lipat

Bayi biasanya memiliki lipatan kulit lebih banyak dibandingkan anak-anak atau orang dewasa. Kondisi kulit berlipat-lipat membuat panas dan keringat terperangkap dan memicu biang keringat.

·       Bayi biasanya diberikan bedong, selimut, atau pakaian hangat bisa memicu keringat berlebihan.

Mengatasi Biang Keringat

Dikutip dari What to Expect, ada cara mengatasi biang keringat pada bayi. Biasanya tidak membutuhkan obat dari dokter atau perawatan medis khusus.

Sejumlah cara alami bisa membantu mengatasi biang keringat pada bayi, berikut beberapa di antaranya:

·      Berikan sabun dengan formula lembut dan air hangat untuk memandikan bayi.

Setelah itu, pastikan mengeringkan kulit bayi sampai benar-benar tuntas agar kulit tidak lembap dan biang keringat semakin parah.

·      Selama masih ada biang keringat pada bayi, jangan memberikan bedak, minyak, atau losion.

Tujuannya agar pori-pori kulit bayi tidak tersumbat dan mencegah biang keringat semakin parah.

·      Jaga kulit bayi agar tidak kepanasan.

Caranya, tidak membawa bayi terlalu lama di luar ruangan saat cuaca panas, menggunakan pendingin udara dalam ruangan, atau berikan kipas angin tapi arah anginnya jangan langsung diarahkan ke bayi.

·      Hindari terlalu banyak menggendong bayi saat biang keringat kambuh, istirahatkan bayi di tikar bermain atau biarkan berjalan-jalan atau merangkak di sekitar rumah.

·      Berikan pakaian longgar, menyerap keringat, dan tidak membuat bayi kepanasan.

·      Setelah bayi mengeluarkan banyak keringat, seka kulit bayi terutama mengalami biang keringat dengan kapas atau waslap dibasahi air dingin, lalu tepuk-tepuk ringan. Setelah itu, keringkan.

·      Saat memandikan bayi, jangan lupa menjangkau area lipatan kulit sehingga seluruh kotoran dan keringat tidak bersarang di sana dan memicu biang keringat.(*)

Artikel Terkait