Kolaborasi Pemerintah dan Masyarakat Harus Terjaga untuk Percepatan Perbaikan Gizi Nasional
Keterlibatan lintas sektor dan partisipasi masyarakat yang kuat menjadikan program ini dapat berjala
Kualitas udara di Jakarta pada Senin (07/08/2023) masuk kategori buruk dan tidak sehat bagi kelompok sensitif. Kualitas udara di ibukota terburuk ke-4 di dunia berdasarkan situs pemantau udara IQAir.
Indek Kualitas udara (air quality index/AQI) di Jakarta berada di level 110 AQI US.
"Tidak sehat bagi kelompok sensitif," demikian keterangan di situs IQAir.
IQAir memberikan panduan kepada warga mengenai kondisi udara ini. Warga diminta warga dengan kelompok sensitif mengenakan masker saat keluar rumah, menyalakan pemurni udara, menutup jendela menghindari udara kotor, dan mengurangi aktivitas di luar.
"Kurangi aktivitas outdoor," sebutnya.
Berdasarkan peringkat dunia, kualitas udara Jakarta berada di posisi keempat. Berikut data peringkatnya:
1. Dubai, Uni Emirat Arab 157 AQI US
2. Lahore, Pakistan 147 AQI US
3. Dhaka, Banglades 110 AQI US
4. Jakarta, Indonesia 110 AQI US
5. São Paulo, Brazil 102 AQI US. (ha)
Kondisi ini tentu mengkhawatirkan karena bisa berdampak buruk bagi kesehatan, khususnya anak-anak masih masa pertumbuhan dan perkembangan.
Menurut World Health Organization (WHO), polusi udara memiliki dampak serius terhadap kesehatan manusia. Paparan jangka panjang terhadap polusi udara dapat menyebabkan berbagai penyakit pernapasan seperti asma, bronkitis, dan bahkan kanker paru-paru.
Dikutip dari berbagai sumber, berikut beberapa langkah melindungi anak dari polusi udara:
Gunakan Masker
Jika harus keluar rumah, ajari anak selalu memakai masker untuk melindungi pernapasannya. Memakai masker medis maupun non-medis cukup bermanfaat jika pemakaiannya benar, disarankan memakai masker jenis N95, KN95 atau KF94.
Air Purifier
Alat elektronik bisa membantu meningkatkan kualitas udara di dalam ruang. Letakkan air purifier di ruangan yang kerap digunakan anak seperti kamar tidur atau ruang belajar.
Lengkapi Imunisasi Anak
Konsultasikan dengan dokter untuk mengetahui kebutuhan imunisasi anak dan lengkapi jadwalnya.
Cukupi Nutrisi Anak
Berikan asupan makanan penuh nutrisi untuk membangun imunitas anak. Setidaknya, orangtua harus menyediakan makanan sarat karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral.
Konsumsi makanan sehat bisa membuat anak tidak gampang sakit.
Cuci Hidung
Rutin mencuci hidung bisa mengurangi risiko ISPA pada anak.(*)