Ilustrasi cukup istirahat dengan tidur berkualitas. Foto: Freepik

Sederet Cara Tingkatkan Metabolisme Tubuh, Salah Satunya Tidur yang Cukup

Metabolisme tubuh memainkan peran penting menjaga berat badan yang sehat. Metabolisme terdiri dari berbagai reaksi dalam sel membantu mengubah makanan dan minuman yang dikonsumsi menjadi energi.

Kecepatan tubuh membakar kalori dan mengubahnya menjadi energi dipengaruhi berbagai faktor.

Dikutip dari IndiaToday.in, berikut cara meningkatkan metabolisme tubuh:

Membangun Massa Otot Tanpa Lemak

Jaringan otot membakar lebih banyak kalori saat istirahat daripada jaringan lemak, jadi memasukkan latihan ke dalam rutinitas kebugaran bisa membantu meningkatkan metabolisme tubuh.

Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan Journal of Obesity, setiap pon otot yang terbentuk dapat meningkatkan tingkat metabolisme istirahat hingga 50 kalori per hari.

Latihan Interval Intensitas Tinggi 

Latihan High Intensity Interval Training (HIIT) melibatkan latihan intens singkat diselingi periode pemulihan singkat.

Penelitian diterbitkan Journal of Obesity menunjukkan bahwa sesi HIIT secara signifikan meningkatkan metabolisme pasca latihan, mengarah pada peningkatan pembakaran kalori bahkan setelah latihan selesai.

Aktif Sepanjang Hari

Memasukkan aktivitas fisik non latihan, seperti naik tangga daripada lift atau berjalan kaki saat istirahat, dapat berkontribusi pada pengeluaran energi lebih tinggi.

Penelitian menunjukkan bahwa aktivitas kecil sepanjang hari dapat meningkatkan tingkat metabolisme dan kesehatan secara keseluruhan.

Tetap Terhidrasi

Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Clinical Endocrinology and Metabolism menemukan bahwa minum 500 ml air meningkatkan laju metabolisme sebesar 30 persen selama sekitar satu jam.

Tetap terhidrasi dengan baik bisa mencegah perlambatan metabolisme yang disebabkan dehidrasi.

Tidur yang Cukup

Kurang tidur dikaitkan dengan gangguan metabolisme dan peningkatan risiko obesitas. Penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Annals of Internal Medicine mengungkapkan bahwa kurang tidur dapat menurunkan tingkat metabolisme saat istirahat sekitar 5 persen.

Usahakan tidur selama 7-8 jam setiap malam untuk mendukung metabolisme yang sehat.

Sertakan Protein dalam Diet Anda

Protein memiliki efek lebih tinggi pada makanan dibandingkan dengan lemak dan karbohidrat. Protein membutuhkan lebih banyak energi untuk dicerna dan dimetabolisme, sehingga untuk sementara waktu meningkatkan laju metabolisme.

Memasukkan makanan kaya protein seperti daging tanpa lemak, ikan, kacang-kacangan, dan produk susu ke dalam menu makanan bisa meningkatkan pembakaran kalori lebih tinggi.

Ingatlah bahwa kebiasaan gaya hidup sehat, seperti olahraga teratur, diet seimbang, tidur yang cukup, dan tetap terhidrasi, adalah kunci untuk mengoptimalkan metabolisme, mengubah makanan dan minuman dikonsumsi menjadi energi.(*)

Artikel Terkait