Kolaborasi Pemerintah dan Masyarakat Harus Terjaga untuk Percepatan Perbaikan Gizi Nasional
Keterlibatan lintas sektor dan partisipasi masyarakat yang kuat menjadikan program ini dapat berjala
Setiap orang perlu mengenal tanda tubuh kelebihan gula. Sebab, konsumsi gula terlalu banyak menimbulkan masalah kesehatan
Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 30 Tahun 2013 tentang Pencantuman Informasi Kandungan Gula, Garam, dan Lemak serta Pesan Kesehatan untuk Pangan Olahan dan Pangan Siap Saji, konsumsi gula harian sebaiknya dibatasi.
Rekomendasi Kementerian Kesehatan berdasarkan Permenkes 30/2013, yaitu konsumsi gula per hari sebanyak 10 persen dari total energi mencapai 200 kkal. Jumlah ini setara dengan 50 gram gula per orang per hari atau sekitar empat sendok makan per orang per hari.
Jika konsumsi gula harian melebihi batas ini, maka secara perlahan kandungan gula dalam tubuh akan menumpuk. Hal ini bisa menimbulkan penyakit seperti diabetes, tekanan darah tinggi, hingga kardiovaskuler lainnya.
Mengutip Everyday Health, menurut sebuah penelitian diterbitkan pada November 2016 di jurnal Nutrients, mengonsumsi terlalu banyak gula tambahan juga dikaitkan dengan penambahan berat badan dan obesitas, faktor risiko penyakit jantung, penyakit hati berlemak nonalkohol, dan kanker.
Berikut tanda-tanda tubuh kelebihan gula seperti dikutip dari Eat This,
Efek samping mengonsumsi gula terlalu banyak bisa merusak metabolisme tubuh, menurut Healthline.
Selain itu, bisa menyebabkan kenaikan berat badan dan berbagai penyakit seperti diabetes tipe 2 dan penyakit jantung.
Dilansir dari WebMD, sindrom metabolik adalah sekelompok masalah kesehatan terkait beberapa hal yakni perut buncit atau penumpukan lemak di perut (lemak visceral), trigliserida tinggi, kolesterol tinggi, gula darah tinggi, dan tekanan darah tinggi.
Menurut Encyclopaedia Britannica (2015) metabolisme berhubungan dengan aktivitas tubuh. Untuk menentukan fungsi organ tubuh, memperbaiki sel, pencernaan makanan, dan pernapasan.
Metabolisme adalah proses kecepatan tubuh dalam mencerna, menyerap, dan mengasimilasi makanan untuk diubah menjadi energi.(*)