Kolaborasi Pemerintah dan Masyarakat Harus Terjaga untuk Percepatan Perbaikan Gizi Nasional
Keterlibatan lintas sektor dan partisipasi masyarakat yang kuat menjadikan program ini dapat berjala
Alkohol bisa memiliki efek seperti obat penenang diyakini banyak orang membantu pencernaan jika diminum dalam jumlah kecil bersama makan malam.
Namun, minum alkohol setiap hari tidak hanya dapat menyebabkan masalah pada tubuh, tetapi juga bisa merusak hati. Asupan rutin alkohol, menurut para dokter, merupakan faktor risiko utama sirosis hati.
Sebuah studi tahun 2019 diterbitkan di National Library of Medicine mengatakan bahwa perempuan mungkin berisiko lebih tinggi terkena penyakit hati dibandingkan dengan pria, bahkan dengan konsumsi alkohol yang sedikit.
"Pada awal-awal konsumsi alkohol secara teratur, Anda dapat mengalami masalah pencernaan. Kemudian, pada akhirnya, Anda akan mengalami rasa sakit di area perut dan menderita masalah pencernaan. Kemudian, hal ini juga dapat memengaruhi tekanan darah Anda dan menyebabkan tekanan darah tinggi serta memiliki efek yang parah pada pankreas (pankreatitis) yang menyebabkan muntah-muntah," jelas Dr. Manoj Gupta, Ahli Transplantasi Hati & Gastroenterologi Bedah di Rumah Sakit PSRI kepada IndiaToday.in.
Meski tugas hati adalah memecah alkohol secara efektif, penggunaan alkohol secara teratur dapat membebani proses tersebut dan merusak hati. Hal ini dapat menyebabkan peradangan dan jaringan parut, dan akhirnya gagal hati.
Jumlah alkohol merusak hati bervariasi dari orang ke orang, tetapi minum alkohol dalam jumlah sedang bisa meningkatkan risiko penyakit hati.
Jika khawatir dengan asupan alkohol Anda, bicarakan dengan dokter. Mereka bisa membantu Anda menentukan apakah Anda berisiko mengalami kerusakan hati dan merekomendasikan cara-cara untuk mengurangi risikonya.(*)