Ilustrasi hubungan suami istri. Foto: Freepik

Tanda-tanda Suami Istri Punya Kehidupan Seks yang Sehat

Hubungan seksual bukan sekadar memenuhi hasrat belaka. Hubungan seksual juga harus sehat dan menyehatkan, dilakukan tanpa paksaan dan sama-sama menikmati, umumnya aman dan justru memiliki berbagai manfaat kesehatan.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyebut kehidupan seksual yang sehat membuat seseorang memiliki pengalaman seksual menyenangkan, aman, bebas dari paksaan, diskriminasi, dan kekerasan. Hubungan seksual yang sehat juga bisa membantu meningkatkan kualitas hidup seseorang.

Dikutip dari Women's Health, menurut pakar ada beberapa kriteria yang bisa ditilik melihat kehidupan seks pasutri cukup sehat dan berkualitas atau tidak:

Berdua Merasa Aman dan Nyaman

Terapis seks Jane Greer, PhD mengatakan kehidupan seks sehat dan berkualitas bisa dilihat ketika Anda dan pasangan merasa menarik dan diinginkan. Bahkan ketika absen bercinta selama seminggu atau sedang tidak mood, gairah bercinta bisa dimiliki.

"Kunci menjaga rasa aman dan nyaman ini adalah proaktif mengekspresikan diri dan keinginan kepada pasangan sehingga Anda bisa terhubung secara seksual," tutur Greer.

Prioritaskan Seks

"Membuat pasangan seperti nomor satu adalah kunci kehidupan seks yang sehat, bahkan saat Anda sudah punya anak. Membuat seks terjadwal misalnya seminggu sekali, menunjukkan bahwa pasangan ingin menyenangkan satu sama lain," tutur Ava Cadell, PhD, penulis 'NeuroLoveology'.

Emosional

Seksolog klinis Debra Laino mengatakan merasa terhubung secara emosional dan merasa diinginkan oleh pasangan membuat seseorang lebih tertarik pada seks.

Mendapat kedekatan itu, Laino menyarankan setidaknya habiskan satu jam per minggu saling mengutarakan perasaan masing-masing, tanpa ada distraksi apapun.

Ilustrasi hubungan seksual suami istri. Foto: Freepik

Capai Orgasme

"Orgasme memang bukan satu-satunya indikator kepuasan hubungan seks. Tapi, jarang atau tidak pernah mencapai orgasme bisa jadi sinyal bahwa ada sesuatu yang kurang dalam hubungan seperti tidak ada kenyamanan, tidak saling menghormati, dan tidak ada info soal apa membuat bergairah dan senangi saat bercinta," tutur seksolog Carol Queen, PhD.

Untuk itu, Queen menekankan pentingnya ketika pasangan bisa mencapai orgasme tiap kali bercinta. Sebab, dengan pasutri selalu berhasil mencapai orgasme, setidaknya bisa terlihat bahwa masing-masing pihak menikmati sesi hubungan intim.

Frekuensi Berhubungan Intim Konsisten

Memang tidak ada patokan khusus berapa normalnya frekuensi pasutri bercinta. Namun, ketika hubungan intim dengan teratur dan konsisten, bisa dikatakan bahwa Anda dan pasangan memiliki kehidupan seks yang sehat dan berkualitas, demikian disampaikan psikoterapis Kelley Kitley.(*)

Artikel Terkait