Kolaborasi Pemerintah dan Masyarakat Harus Terjaga untuk Percepatan Perbaikan Gizi Nasional
Keterlibatan lintas sektor dan partisipasi masyarakat yang kuat menjadikan program ini dapat berjala
Bayi usia tiga bulan ke atas mulai bisa diajak berenang. Sebab, bila usianya kurang dari dua bulan, sistem imunitas bayi belum sempurna dan masih rawan terkena penyakit dari lingkungan sekitar seperti diare, infeksi telinga, dan saluran pernapasan.
Hal lain patut mendapat perhatian orangtua, sebelum usia enam bulan, bayi belum mampu meregulasi suhu tubuhnya sendiri. Jadi, hindari mengajak bayi beraktivitas di kolam dingin. Gunakan air hangat bersuhu antara 27-30 derajat Celcius.
Perihal lokasi, ada spa memiliki fasilitas khusus untuk bayi bermain air. Umumnya berupa kolam air hangat digunakan secara privat oleh bayi.
Atau bisa juga bayi diajak ke kolam renang umum. Pilihan lainnya, dengan memanfaatkan kolam plastik banyak dijual di pasaran. Kolam renang jenis ini kini banyak ditemukan di e-commerce dengan berbagai ukuran dan bentuk.
Tapi sebelum membelinya, ada beberapa hal perlu diperhatikan agar tidak salah pilih.
Dikutip dari kumparan.com, berikut beberapa tips memilih kolam renang tiup untuk anak bisa jadi pertimbangan sebelum membelinya.
Cari Bahan Kolam Renang yang Kuat
Dikutip dari Yards Improved, saat akan membeli kolam renang untuk anak, pastikan memilih bahan dasar kolam yang kuat dan tidak mudah bocor. Biasanya, bahan terbuat dari karet tahan bocor. Sehingga, kolam renang anak bisa awet.
Pilih Sesuai Ukuran Tubuh Anak
Kini tersedia banyak ukuran dan beragam model. Yang terpenting, sesuaikan dengan usia anak saat menggunakannya. Pertimbangkan kedalaman air maupun diameter kolam.
Untuk anak balita misalnya, pilihlah kolam renang lebih kecil dengan kedalaman dangkal. Apabila air terlalu dalam, dikhawatirkan justru bisa membahayakannya.
Periksa Saluran Pembuangan di Kolam Renang
Pilihlah kolam renang memiliki kran atau sistem pembuangan air yang bagus.
Hal ini penting agar air dipakai usai berenang bisa keluar dengan lancar sampai benar-benar habis. Anda akan lebih cepat menguras air kolam renang setelah digunakan.
Perhatikan Lubang Pompa Udara
Perhatikan lubang pompa udara kolam renang tiup yang mudah dibuka maupun ditutup. Pilihlah berkualitas baik.
Ilustrasi berenang menggunakan kolam tiup. Foto: Freepik
Selain kolam plastik, bisa memanfaatkan kolam renang umum.
Melansir Kompas.com, berikut tips perlu diperhatikan bila ingin memanfaatkan kolam renang umum atau spa:
Lingkungan Kolam Termonitor
Pilih kolam renang disertai penjaga, yakni seseorang mengerti bagaimana memberikan pertolongan pertama pada bayi dalam kondisi darurat.
Perhatikan Kadar Klorin
Cermati kadar klorin kolam renang. Di beberapa kolam renang ada papan khusus untuk informasi ini. Namun bila tidak ada tanyakan kepada pengelola kolam renang.
Kadar klorin dalam kolam renang sebaiknya tidak terlalu tinggi karena mengiritasi kulit bayi yang sensitif.
Idealnya pemakaian klorin agar tidak menjadi polutan, menurut American Chemistry Council antara 2,0 sampai 4,0 ppm (parts per million) meski tidak perlu, sampai di bawah 1,0 ppm.
Pilih Suhu Air Kolam Renang yang Hangat
Bayi belum mampu meregulasi suhu tubuhnya sendiri. Untuk itu, hindari suhu kolam renang/spa terlalu dingin. Idealnya, pilih kolam renang dengan suhu hangat dan terkontrol.
Pilih Kolam Renang Tidak Terlalu Ramai
Pilih kolam renang tidak terlalu ramai pengunjung, karena membuat bayi tidak nyaman dan malah jadi rewel.
Frekuensi Berenang
Idealnya aktivitas bermain air pada bayi sekitar 20-25 menit per hari dengan frekuensi lima kali dalam seminggu.
Atau 15-20 menit per hari dengan frekuensi setiap hari dalam seminggu.
Hindari aktivitas di air lebih dari 30 menit karena meningkatkan risiko hipotermia (kedinginan) pada bayi.
Namun, bermain air sebaiknya tidak kurang dari 15 menit. Sebab, waktu terlalu pendek tidak memberikan cukup waktu bagi bayi beradaptasi dan memelajari lingkungannya.
Gunakan Baju Renang
Bila suhu kolam renang sudah diatur agar tetap hangat, tidak terlalu penting menggunakan baju renang atau tidak, gunakan saja swim diapers.
Gunakan Tabir Surya Khusus Bayi
Bila kolam renang berada di luar ruangan (outdoor), alangkah baiknya bayi menggunakan tabir surya khusus untuk bayi.(*)