Kolaborasi Pemerintah dan Masyarakat Harus Terjaga untuk Percepatan Perbaikan Gizi Nasional
Keterlibatan lintas sektor dan partisipasi masyarakat yang kuat menjadikan program ini dapat berjala
Diet Tiongkok menambah daftar panjang deretan variasi diet. Saat ini, diet Tiongkok menjadi tren diet dan viral di media sosial.
Diet jenis ini dianggap ampuh menurunkan berat badan secara signifikan dalam waktu singkat. Tak main-main, diet Tiongkok diklaim bisa menurunkan timbangan berat badan hingga 10 kilogram dalam waktu lima hari.
Mengutip Daily Vanity, diet Tingkok berfokus pada pola makan.
Konsumsi satu jenis makanan per hari
Aturan diet Tiongkok, pelaku diet hanya diperbolehkan mengonsumsi satu jenis makanan per hari.
Dalam program ini mengonsumsi jenis makanan berbeda-beda setiap hari berupa protein hewani, buah, maupun sayuran.
Jenis makanan dikonsumsi
Pada sebuah video diunggah di media sosial Xiao Hong Shu, platform sejenis Instagram populer di China, seorang perempuan membagikan makanan dikonsumsinya selama diet.
Jenis makanan dikonsumsi antara lain berupa telur, daging, buah-buahan, dan sayuran.
Setiap hari jenis makanan dikonsumsi berbeda-beda dan hanya satu jenis makanan. Semisal, hari ini hanya mengonsumsi telur, kemudian hari selanjutnya mengonsumsi daging saja, dan seterusnya.
Satu hari hanya mengonsumsi cairan
Dalam program diet Tiongkok, ada satu hari hanya mengonsumsi cairan. Dengan kata lain, di hari tersebut pelaku diet tidak mengonsumsi apapun kecuali minuman.
Minuman dianjurkan di antaranya seperti susu, sari kedelai, dan kopi. Sementara, minuman tinggi gula seperti bubble tea atau jus buah dihindari.
Pantangan buah tinggi gula
Tidak semua buah-buahan bisa dikonsumsi pelaku diet. Ada beberapa buah perlu dihindari karena mengandung gula tinggi, seperti durian, mangga, leci, dan kelengkeng.
Jenis buah dianjurkan dalam diet ini antara lain apel, jeruk, bluberi, anggur, delima, dan cherry.
Pilihan bahan dan metode memasak
Selain jenis makanan, bahan dan metode memasak ikut diperhitungkan. Seperti mengolah telur, disarankan dimasak dengan cara direbus, didadar, atau dikukus.
Jika didadar, minyak dipakai tidak sembarangan. Jenis minyak dianjurkan adalah minyak zaitun atau biji bunga matahari karena dapat menunjang metabolisme dan memperkaya rasa telur.
Berikut menu diet Tiongkok viral di media sosial:
Hari ke-1: telur
Telur adalah makanan dikonsumsi pada hari pertama. Disarankan mengonsumsi 2 hingga 3 telur rebus untuk sarapan, telur ceplok atau dadar untuk makan siang, dan sebutir telur kukus untuk makan malam.
Telur merupakan salah satu sumber protein terbaik karena mengandung banyak nutrisi dibutuhkan tubuh. Namun, banyak orang mengkhawatirkan kadar kolesterol ditemukan pada kuning telur.
American Heart Association (AHA) merekomendasikan batas aman konsumsi tujuh butir telur dalam seminggu.
Hari ke-2: air
Hari kedua diet tiongkok hanya memperbolehkan mengonsumsi cairan sepanjang hari dan dilarang mengonsumsi makanan padat.
Hari ke-3: daging
Setelah puasa makanan padat pada hari sebelumnya, Anda dipersilakan mengonsumsi daging, seperti daging ayam, sapi, dan seafood.
Namun, sumber-sumber protein tinggi ini harus dimasak dengan cara yang sehat. Misalnya saja dikukus, dipanggang, atau tumis. Hindari kebiasaan menggoreng daging.
Hari ke-4: buah
Buah-buahan jadi menu satu-satunya boleh dimakan di hari ke-4 diet Tiongkok. Buah disarankan adalah apel, jeruk, anggur, ceri, semangka, atau buah delima.
Buah bisa dimakan kapanpun saat rasa lapar muncul. Namun tidak semua buah boleh dikonsumsi.
Disarankan menghindari buah dengan kandungan gula dan kalori tinggi seperti durian dan leci.
Hari ke-5: sayuran
Di hari terakhir, dianjurkan hanya mengonsumsi sayur seharian. Anda bisa mendapatkan asupan serat, vitamin, mineral, dan sedikit karbohidrat.
Meski banyak testimoni menyebut diet ini menjanjikan, tetap perlu berhati-hati. Penurunan berat badan jumlah besar dalam waktu singkat bukan pilihan tepat.
Penurunan berat badan masing-masing individu berbeda satu sama lain. Namun, berat badan turun dengan cepat bisa menandakan bahwa diet dijalani tidak sehat dan tak seimbang.(*)