Ilustrasi memiliki tabungan fantastis saat usia muda. Foto: Freepik

Belum Usia 30 Tahun Bisa Punya Tabungan Rp100 Juta, Ini Rahasianya!

Menabung menjadi salah satu cara mengatur keuangan. Biasanya, setiap orang memiliki target dari menabung.

Melansir dari situs resmi Otoritas Jasa Keuangan, definisi tabungan adalah simpanan uang di bank yang penarikannya hanya bisa dilakukan menurut syarat tertentu.

Umumnya bank akan memberikan buku tabungan berisi informasi seluruh transaksi yang dilakukan dan Automatic Teller Machine (ATM) lengkap dengan nomor pribadi (PIN).

Dalam perkembangan saat ini, terdapat beberapa jenis tabungan tidak lagi menggunakan buku tabungan melainkan internet atau mobile banking.

Melansir Detik.com, perencana keuangan Andy Nugroho mengatakan seseorang sebelum usia 30 tahun bisa mempunyai tabungan Rp100 juta. Asalkan, bisa konsisten menabung dan membutuhkan usaha ekstra.

Andy mencontohkan seorang karyawan berpenghasilan Rp15 juta per bulan, dan menabung Rp5 juta per bulan. Dengan begitu dalam 10 bulan bisa mendapatkan tabungan Rp100 juta.

"Bisa-bisa aja. Saya nggak bilang kalau itu mudah, enggak. Misalnya anak baru lulus dapat gaji Rp15 juta per bulan. Bisa nggak 10 tahun lagi punya tabungan 100 juta? Bisa sih, misalnya Rp10 juta ditabung. Ya, dalam 10 bulan dapat Rp 100 juta," ungkap Andy. 

Meski begitu, Andy menekankan tetap membutuhkan usaha ekstra. Apalagi dalam kehidupan tidak mungkin tidak membutuhkan keperluan sehari-hari.

Lebih jauh, Andy menjelaskan pekerjaan tidak mempunyai batasan penghasilan sehingga bisa cepat mendapatkan tabungan Rp100 juta. Di antaranya, punya bisnis sendiri, agen properti, atau agen asuransi.

Hal serupa juga disampaikan perencana keuangan Tatadana, Consulting Tejasari. Ia mengatakan apabila konsisten menabung per bulan dan tidak diambil untuk keperluan lain, sebelum usia 30 tahun maka bisa mempunyai tabungan Rp100 juta.

Kata Tata, beberapa klien ditanganinya jarang mempunyai tabungan dengan nominal tersebut. Sebab, banyak dari kliennya memilih bergulat dengan utang-piutang, termasuk pinjaman online.

"Bisa si bisa, tapi benar-benar perjuangan keras, butuh yang ketat dan disiplin untuk bisa seperti itu. Tapi, ya itu tanpa beli mobil atau rumah," jelasnya seperti dikutip dari Detik.com.

Artikel Terkait