MBG di Lubuk Linggau Jadi Penggerak Ekonomi Lokal dan Penguatan Pangan Daerah
Pemerintah menyadari betul pentingnya masa pertumbuhan sejak dini, MBG bukan sekedar pemenuhan makan
Putri Charlene memiliki akun resmi Instagram bernama @hshprincesscharlene memiliki 462 ribu followers. Postingan, Putri Charlene memperlihatkan kegiatannya sebagai anggota keluarga kerajaan Monako.
Mendadak akun Instagram Putri Charlene menghilang dari media sosial. Istri Pangeran Albert itu menon-aktifkan Instagramnya.
Diduga Isu Perceraian
Isu keretakan hubungan Putri Charlene dan Pangeran Albert sudah tercium sejak beberapa tahun terakhir. Rumor mengatakan Putri Charlene kabur ke Swiss.
Menurut sumber, suaminya bisa bertemu dengannya hanya lewat janji temu. Keduanya kini berusaha saling baik demi anak dan menjadi pasangan hanya untuk acara kerajaan.
"Albert dan Charlene kini baik-baik saja, dan mengasuh anak-anak mereka," ungkap sumber kepada Voici.
Sang putri berambut pendek itu akan ke Monako ketika ada tugas kerajaan dan mengunjungi anak-anak mereka. Di luar itu, akan menetap di Swiss.
Sebelumnya Putri Charlene juga sempat tidak berada di samping suaminya selama 10 bulan. Saat itu dia harus diterbangkan ke Afrika Selatan untuk perawatan penyakit yang dirahasiakan.
Putri Charlene dikabarkan mendapatkan perawatan intensif di sana dari Januari 2021 hingga Maret 2022. Sejak saat itu, gosip keretakan rumah tangga mereka sudah muncul.
Putri Charlene tidak muncul saat menandai Festival Santo Pelindung Kota pada Januari 2022. Pada Pada tanggal 25 Januari 2022, Putri Charlene yang mantan perenang Olimpiade tidak ada tanda-tanda keberadaannya di Monte Carlo atau bersama keluarganya saat merayakan ulang tahunnya ke-44.
Akhir tahun 2021, Pangeran Albert mengonfirmasi kepada People bahwa Putri Charlene berada di fasilitas perawatan di suatu tempat di luar negara. Spekulasi berkembang tentang gangguan mental, kehancuran pernikahan, cinta, anak-anak dan operasi plastik mencapai puncaknya.
Kisah Charlene Wittstock, diduga enggan menjadi bangsawan, dimulai pada tahun 2000 ketika sang juara renang datang ke Monte Carlo untuk acara amal dan bertemu Pangeran Albert.
Sepuluh tahun kemudian, pasangan tersebut mengumumkan pertunangan. Namun, keadaan berubah beberapa minggu menjelang pernikahan.
Dilaporkan ketika publikasi Perancis Journal du Dimanche bahwa pengantin perempuan melakukan berbagai upaya melarikan diri, termasuk mencari perlindungan di kedutaan besar Afrika Selatan di Paris di mana dia berada.
Paspornya diambil dan pada bulan berikutnya, dia istirahat ke bandara di dekat Nice selama Grand Prix Formula Satu di kota itu. Pasangan ini membantah laporan tersebut.
Yang paling terkenal, Charlene menangis di hari pernikahan mereka, banyak perdebatan tentang apakah itu air mata kebahagiaan atau bukan?