Jamie Spears dan Britney Spears. Foto: Instagram

Ayah Britney Spears, Jamie Dirawat di Rumah Sakit Karena Infeksi Parah

Ayah penyanyi Amerika Britney Spears, Jamie, sedang berjuang melawan masalah kesehatan serius di rumah sakit.

Sesuai laporan Page Six, Jamie menderita infeksi parah dan memerlukan pembedahan, menyebabkan dia harus dirawat di rumah sakit lebih lama di fasilitas penyakit menular khusus.

Perseteruan Britney Spears dengan ayahnya Jamie menjadi berita utama setelah dia diberhentikan sebagai konservator penyanyi pop itu. Sekarang, ayahnya sakit dan dirawat di rumah sakit karena infeksi parah.

Sebelumnya, TMZ, dalam sebuah laporan pada bulan Agustus, mengatakan bahwa Jamie awalnya dirawat di rumah sakit "beberapa bulan lalu" karena komplikasi yang timbul dari prosedur penggantian lutut yang ia jalani pada pertengahan tahun 2000-an.

Laporan tersebut lebih lanjut menyatakan bahwa dia telah kehilangan banyak berat badan dan tampak sangat kurus saat menerima perawatan medis secara berkala.

Sebagai informasi, setelah masa konservatori Britney selama 13 tahun berakhir, dia mengungkapkan perasaannya yang kuat terhadap ayahnya dalam sebuah postingan Instagram, mulai Oktober 2022, di mana dia berharap ayahnya "terbakar di neraka".

Jamie, sebaliknya, berulang kali membantah melakukan kesalahan selama menjadi konservator, dengan alasan dia telah menyelamatkan nyawa Britney dengan menempatkannya di bawah perwalian pada Februari 2008 saat dia berjuang dengan kesehatan mentalnya.

Pada tanggal 27 September, pihak berwenang diminta melakukan 'pemeriksaan kesehatan' terhadap Britney Spears di rumahnya di California selatan setelah dia memposting video dirinya menari dengan pisau.

Dean Worthy mengatakan kepada CNN bahwa seseorang benar-benar peduli dengan kesejahteraannya mengajukan permintaan ini.

“Beberapa orang akan berpendapat bahwa ini adalah cara dia mengekspresikan kebebasan berkreasinya, dan beberapa mungkin berpendapat bahwa ini berbahaya dan ada masalah keselamatan atau kesehatan mental,” tambahnya.

Pihak berwenang menahan diri untuk tidak menyebutkan nama orang yang melakukan panggilan tersebut.

Awalnya, panggilan tersebut ditujukan kepada tim penilaian kesehatan mental Departemen Kepolisian Los Angeles, yang kemudian dipindahkan ke kantor sheriff.(*)

Artikel Terkait