Felicya Angelista. Foto: Instagram

Founder Scarlett Felicya Angelista Diduga Dukung Israel Karena Hal Ini, Muncul Boikot

Belakangan ini ramai seruan boikot produk-produk pro Israel. Bahkan, produk lokal Indonesia banyak diboikot karena pemiliknya diduga mendukung Israel.

Salah satu produk lokal menjadi sorotan adalah brand skin care bernama Scarlett pemilik seorang artis sekaligus pebisnis Felicya Angelista yang dituding mendukung Israel.

Awalnya artis berusia 29 tahun ini mengunggah sebuah video pendek soal konflik Israel dan Palestina di media sosial Instagram pribadinya. Video berdurasi 1 menit 56 detik berisi curahan hati Felicya.

Dalam unggahannya, ibu dua anak itu berharap ada upaya gencatan senjata agar terjadi perdamaian dan peperangan bisa berhenti.

"Halo semuanya di sini saya ingin mengungkapkan isi hati saya mengenai peperangan antara Israel dan Palestina. Saya berdoa untuk adanya upaya gencatan senjata supaya terjadi perdamaian dan peperangan ini bisa berhenti," ucap Felicya mengutip akun Instagram @felicyaangelista_

Istri dari Caesar Hito membagikan pandangannya sebagai seorang ibu, seorang anak yang banyak kehilangan. Bahkan, banyak anak yang menjadi korban dan tidak mempunyai harapan hingga masa depan karena hal tersebut.

"Kita harus melakukan apa yang kita bisa untuk membantu meringankan penderitaan yang dialami oleh para korban terutama korban anak-anak yang ada di Gaza yang menerima banyak dampak buruk dari peperangan ini," katanya.

Felicya menyebut dan memohon kepada pemimpin-pemimpin yang ada agar ada upaya gencatan senjata. Sehingga tidak ada lagi korban-korban khususnya anak-anak dan perempuan.

Pada akhir kalimat, Felicya menyebutkan jika saat ini banyak bantuan bisa dilakukan.

Pihaknya menyebutkan tidak mendukung siapa-siapa namun mendukung adanya damai dan kemanusiaan.

"Apa pun yang bisa kita lakukan, bantuan-bantuan yang bisa kita lakukan kita harus memastikan semuanya tepat sasaran supaya semuanya bisa terbantu, I stand with peace and humanity, God bless you all,” kata Felicya.

Setelah menyampaikan pesan tersebut, video menampilkan cuplikan berita yang terjadi antara Israel dan Hamas Palestina.

Ia memberikan narasi suara bahwa peperangan tersebut tidak mempunyai keuntungan justru menimbulkan banyak kerugian pada orang tidak bersalah.

Namun video Felicya Angelista justru mengundang emosi warganet lantaran pemilihan kata "peperangan" yang ia gunakan dalam video tersebut. Kata "peperangan" dinilai bukan kata yang tepat mendeskripsikan konflik antar Israel Palestina ini.

Sebab yang terjadi di wilayah Gaza, Palestina diyakini publik sebagai bentuk kejahatan kemanusiaan genosida selama beberapa dekade dilakukan Israel.

Felicya diduga menunjukan keberpihakannya terhadap Israel lantaran di videonya. Video menampilkan serangan teror Hamas kepada Israel serta headline berita terkait penyerangan Hamas ke Israel pada 7 Oktober 2023, video kematian walikota Israel atas serangan Hamas, serta beberapa serangan tiba-tiba menewaskan warga negara Israel.

Usai mengunggah video tersebut, warganet banyak memberikan respons kontra. Mereka menilai video tersebut justru membuat banyak orang menyerukan tagar boikot Scarlett, brand milik Felicya.

Tagar #boikotscarlett bahkan menjadi trending topic di media sosial X (dulu Twitter). Banyak komentar warganet merasa kecewa dengan tindakan dilakukan Felicya Angelista.

Artikel Terkait