Sophie Turner dan Joe Jonas. Foto: Instagram

Joe Jonas Bereaksi, Sophie Turner Menuntutnya Gegara Menahan Paspor Anak-anak

Hubungan mantan suami istri Sophie Turner dan Joe Jonas memanas. Pasangan selebritis yang menikah empat tahun lalu kini dalam proses gugatan perceraian.

Di tengah proses cerai, Sophie menggugat Joe di pengadilan Manhattan dengan tuduhan bahwa dia menyimpan paspor anak-anak mereka.

Sophie meminta agar kedua anaknya dikembalikan ke Inggris. Joe menolak kepulangan anak-anak mereka ke Inggris, negara asalnya.

Seorang perwakilan dari Joe Jonas memberikan pernyataan resmi kepada media menanggapi hal tersebut.

Menurut People, gugatan terhadap Joe meminta "pengembalian segera anak-anak yang diambil secara tidak sah atau ditahan secara tidak sah."

Tim hukum Sophie menyatakan bahwa "penahanan yang salah" dimulai pada tanggal 20 September.

People lebih lanjut melaporkan bahwa Sophie mengklaim bahwa dia dan Joe telah sepakat menyatakan Inggris sebagai 'rumah selamanya' mereka, dalam percakapan terjadi selama Natal 2022.

Menurut People.com, perwakilan Joe Jonas membagikan pernyataan menanggapi hal tersebut.

Bunyinya, "Setelah beberapa kali berbicara dengan Sophie, Joe memulai proses perceraian di Florida, karena Florida adalah yurisdiksi yang tepat untuk kasus ini. Sophie sadar bahwa Joe akan mengajukan gugatan cerai."

"Pengadilan Florida telah mengeluarkan perintah melarang kedua orangtua memindahkan anak-anak mereka. Sophie menerima perintah ini pada tanggal 6 September 2023, lebih dari dua minggu yang lalu."

Lebih lanjut dikatakan, "Joe dan Sophie mengadakan pertemuan hari Minggu lalu di New York, ketika Sophie datang ke New York untuk bersama anak-anak. Mereka telah bersamanya sejak pertemuan itu."

"Kesan Joe terhadap pertemuan itu adalah bahwa mereka telah mencapai kesepakatan bahwa mereka akan bekerja sama mencapai pola pengasuhan bersahabat."

Pernyataan tersebut lebih lanjut menyebutkan bahwa mantan pasangan tersebut telah menyetujui "pengaturan pengasuhan bersama bersahabat".

"Sophie memberi tahu bahwa dia ingin membawa anak-anak secara permanen ke Inggris. Setelah itu, ia menuntut melalui pengajuan ini agar Joe menyerahkan paspor anak-anak sehingga ia bisa membawa mereka keluar dari negara tersebut dengan segera. Jika dia mematuhinya, Joe akan melanggar perintah Pengadilan Florida,” jelas perwakilan Joe Jonas.

Dikatakan bahwa Joe "mencari pengasuhan bersama dengan anak-anak sehingga mereka dibesarkan oleh ibu dan ayah mereka dan, tentu saja, juga tidak keberatan jika anak-anak dibesarkan di AS dan Inggris."

Ia menambahkan bahwa anak-anak tersebut telah menghabiskan sebagian besar hidup mereka di AS.

“Ini adalah perselisihan hukum tidak menguntungkan tentang pernikahan yang berakhir dengan menyedihkan. Ketika bahasa seperti 'penculikan' digunakan, hal ini menyesatkan, dan merupakan penyalahgunaan sistem hukum yang paling buruk. Anak-anak itu tidak diculik," tambah pernyataan tersebut.

"Setelah berada dalam pengasuhan Joe selama tiga bulan terakhir atas persetujuan kedua belah pihak, anak-anak tersebut saat ini bersama ibu mereka. Sophie membuat klaim ini hanya untuk memindahkan proses perceraian ke Inggris dan memindahkan anak-anak dari AS secara permanen," lanjut pernyataan tersebut.

Sebelumnya, Joe dan Sophie mengkonfirmasi perpisahan mereka melalui pernyataan bersama di Instagram. Keduanya juga mengungkapkan keinginan mereka mendapatkan privasi. Joe dan Sophie memiliki dua orang anak, Willa yang berusia tiga tahun dan seorang putri berusia 14 bulan.

Pasangan ini mendesak para penggemar mereka tidak berspekulasi atau percaya pada narasi palsu. Mereka juga meminta agar para penggemar dan publik menghormati mereka dan anak-anak mereka dengan menjaga privasi mereka saat ini.(*)

Artikel Terkait