Terkenal Tajir Melintir, Ada 7 Bisnis Raffi Ahmad dan Nagita Slavina Bangkrut

Pasangan selebritis Indonesia, Raffi Ahmad dan Nagita Slavina terkenal tajir melintir memiliki segudang usaha. Bisnisnya menggurita. Karenanya, pasangan RANS dilebeli Sultan Andara. Kehidupan mereka kerap disorot media.

Tidak hanya eksis di dunia hiburan, keduanya memiliki segudang bisnis mulai dari kuliner, kosmetik, fesyen, hingga olahraga.

Sama seperti manusia biasa, banyak bisnis Raffi dan Nagita tidak bertahan lama. Bahkan tutup dalam beberapa tahun setelah diluncurkan.

RANS harus berlapang dada atas segala kegagalan yang terjadi. Meski gagal, pasangan menikah 9 tahun silam terus bangkit dan tidak terpuruk.

Berikut 7 daftar bisnis Raffi Ahmad dan Nagita Slavina alami kebangkrutan dikutip dari berbagai sumber:

_{Mango Bomb. Foto: Instagram}

Mango Bomb

Mango Bomb merupakan bisnis minuman Raffi dan Nagita yang sempat populer di kalangan masyarakat. Pada 2017, minuman olahan mangga memanfaatkan tren dengan membentuk Mango Bomb.

Gerai pertama Mango Bomb dibuka di Setiabudi One, Kuningan, Jakarta, pada 25 Agustus 2017. Kemudian, Mango Bomb semakin meluas dengan membuka cabang di Jakarta Utara, Jakarta Selatan, Jakarta Barat, Tangerang, dan Surabaya.

Selain menjual minuman mangga, Mango Bomb juga menyajikan minuman cokelat dan varian buah lain dalam menunya.

Namun, bisnis turut dirintis bersama Rudy Salim ini gulung tikar. Ini berdasarkan unggahan terakhir akun Instagram Mango Bomb, @mangobomb.id pada Desember 2019.

Gigieat Cake

Tahun 2018-2019, sederet artis Indonesia kompak membuka usaha kue bolu kekinian, termasuk Nagita. Melalui Gigieat Cake, Nagita melebarkan bisnis kulinernya ini ke Bekasi, Serpong, hingga Bandung.

Gigieat Cake menjual kue bolu kekinian dengan topping cokelat, keju, pandan, pisang susu, hingga buah beri. Namun, pada akhir 2019 silam Gigieat sudah tutup karena tren kue kekinian sudah meredup.

Nagitoz

Selain menjual minuman dan kue, Nagita juga sempat memproduksi camilan ringan, Nagitoz, diperjualbelikan di minimarket dan marketplace.

Nagitoz adalah camilan keripik berbahan dasar talas, tersedia empat pilihan rasa, yakni bawang, keju, pedas, dan barbeque.

Keripik talas ini berhenti produksi karena sudah tidak ditemukan di minimarket dan marketplace sejak 2020 silam.

_{Bakmi RN. Foto: Instagram}

Bakmi RN

Pada 2017, Raffi dan Nagita membuka bisnis kuliner digandrungi masyarakat Indonesia, yakni bakmi. Melalui Bakmi RN, Raffi dan Nagita menawarkan menu mi ayam khas Jawa, bakmi khas China, bakmi cumi cabe ijo, hingga nasi ayam barbeque.

Pada saat itu, Bakmi RN memiliki sejumlah cabang di mal-mal besar di Indonesia. Namun, setelah dua tahun alias pertengahan 2019, Bakmi RM bernasib sama dengan bisnis kuliner Raffi dan Nagita lainnya.

King Kong Snack

Sebelum Nagitoz, Raffi Ahmad memproduksi bisnis camilan keripik singkong, yaitu King Kong Snack. Serupa dengan Nagitoz, King Kong Snack bisa dibeli di minimarket dan marketplace, tersedia dalam rasa original, keju, barbeque, dan pedas.

Namun, camilan seharga Rp10 ribu ini tidak bertahan lama. Sebab, King Kong Snack mendadak sudah tidak terpajang lagi di minimarket dan tidak terdengar kabar.

_{RA Jeans. Foto: Instagram}

RA Jeans

Selain bidang kuliner, Raffi pernah melebarkan sayap bisnisnya ke bidang fesyen melalui RA Jeans. Serupa dengan namanya, RA Jeans menyediakan produk celana berbahan jeans.

Namun, bisnis ini juga tidak berlangsung lama dan gerai-gerai RA Jeans tutup.

RANS Nusantara

Pada 2022 lalu, RANS Entertainment milik Raffi Ahmad menggandeng Dio Living untuk meluncurkan RANS Nusantara, yakni bisnis mebel atau furniture turut bekerja sama dengan para desainer dan pengrajin lokal.

Namun, bisnis Raffi dalam bidang furnitur tak berlangsung lama karena pecah kongsi antara Raffi dengan pihak yang bekerja sama dengannya.(*)