Kolaborasi Pemerintah dan Masyarakat Harus Terjaga untuk Percepatan Perbaikan Gizi Nasional
Keterlibatan lintas sektor dan partisipasi masyarakat yang kuat menjadikan program ini dapat berjala
Grup band The Beatles merilis lagu berjudul "Now And Then" dibuat tahun 1978 bersama John Lennon.
Melansir BBC News Indonesia, lagu "Now And Then" menjadi karya terakhir The Beatles melibatkan John Lennon, Paul McCartney, George Harrison, dan Ringo Starr.
Lagu tersebut ditulis dan dinyanyikan John Lennon sebelum akhirnya diselesaikan Paul McCartney dan Ringo Starr setelah 45 tahun.
Lagu "Now and Then" resmi dirilis di seluruh dunia pada Kamis (2/11/2023) oleh Apple Corps Ltd./Capitol/UMe. Perilisan dalam bentuk CD, piringan hitam, dan kaset dimulai satu hari setelahnya.
Dalam lagu terakhir ini dipasangkan dengan lagu "Love Me Do" yang merupakan single debut The Beatles pada 1962.
Menariknya, lagu-lagu tersebut di-mix dalam stereo dan Dolby Atmos dan menampilkan cover art asli artis terkenal Ed Ruscha.
Video lagu "Now and Then" disutradarai Peter Jackson. Foto: Planetradio.co.uk
Demi mendukung lagu baru tersebut, The Beatles merilis video musik "Now and Then" pada Jumat (3/11/2023) secara global.
Lagu "Now And Then/ Love Me Do" bisa didengarkan melalui berbagai platform musik digital seperti Spotify, Apple Music, dan Amazon Prime Music.
Koleksi The Beatles 1962-1966 (‘The Red Album’) dan 1967-1970 (‘The Blue Album’) dirilis dalam paket Edisi 2023 oleh Apple Corps Ltd./Capitol/UMe.
Kisah Di Balik Lagu “Now And Then”
Proses pengerjaan "Now and Then" direkam menjadi film dokumenter berjudul "Now and Then-The Last Beatles Song".
Film dokumenter "Now And Then-The Last Beatles Song" berdurasi 12 menit, ditulis dan disutradarai Oliver Murray, tayang perdana pada Rabu (1/11/2023) di kanal YouTube The Beatles.
Film pendek menceritakan di balik lagu terakhir The Beatles, dengan cuplikan dan komentar eksklusif dari Paul, Ringo, George, Sean Ono Lennon, dan Peter Jackson.
Pada 1994, istri John Lennon, Yoko Ono Lennon, memberikan rekaman tersebut kepada Paul, George dan Ringo, bersama dengan demo John untuk "Free As A Bird" dan "Real Love".
George Harrison terlibat melalui sentuhan gitar yang dia rekam tahun 1995. Sementara itu, produser The Beatles, Giles Martin, berkontribusi menambahkan aransemen baru.
Proses penciptaan lagu "Now and Then" diselesaikan oleh Paul McCartney dan Ringo Starr pada tahun 2022.
Awal Mula Lagu ‘Now And Then’ Diciptakan
Proses penciptaan lagu ini dimulai pada tahun 1978, ketika Lennon merekam lagu dengan vokal dan piano di rumahnya di New York, Amerika Serikat.
Setelah kematian Lennon, istrinya, Yoko Ono, menyerahkan rekaman itu kepada anggota Beatles yang lain dalam bentuk kaset. Kaset itu memuat dua lagu lain, yaitu "Free as a Bird" dan "Real Love".
Grup musik ini saat itu mencoba merekam "Now And Then", tapi sesi perekaman tidak tuntas.
"Proses rekaman itu terjadi pada suatu sore yang benar-benar kacau," ujar produser The Beatles, Jeff Lynne.
"Lagu ini awalnya memiliki satu bagian chorus tapi tidak memiliki lirik yang lengkap. Kami mengerjakan vokal latar, tapi upaya berat itu belum kami selesaikan," kata Lynne.
Pada akhirnya, kualitas rekaman tersebut dianggap terlalu buruk untuk diselamatkan.
Menurut sejumlah pemberitaan, Harrison menyebut rekaman perdana lagu "Now and Then" itu sebagai "sampah".
Di sisi lain, McCartney berkeinginan menuntaskan proses penciptaan lagu itu.
Pada tahun 2021, berbarengan pembuatan film dokumenter The Beatles "Get Back", perusahaan film dimiliki sutradara Peter Jackson mengembangkan perangkat lunak memungkinkan mereka menghilangkan rekaman suara yang tumpang tindih.
The Beatles memanfaatkan teknologi itu saat membuat rekaman baru untuk album Revolver tahun lalu.
"Teknologi ini mempelajari seperti apa suara gitar John Lennon. Semakin banyak informasi yang bisa kita dapatkan, maka hasilnya semakin baik," ujar Giles Martin kepada BBC.
Ada Dua Penghambat Lagu “Now And Then”
Dalam proses rekaman "Now And Then", perangkat lunak tersebut mampu "mengangkat" suara Lennon dari rekaman kaset aslinya.
Teknologi ini juga menghilangkan dengungan listrik dan desisan terdengar di latar lagu.
Dua hal ini adalah persoalan utama menghambat upaya menyelesaikan lagu tersebut.
McCartney sebelumnya berkata bahwa suara Lennon sangat jernih di rekaman "Now And Then". Menurutnya, teknologi tersebut mampu meningkatkan vokal yang tipis dalam rekaman awal tersebut.
Ini adalah sebuah lagu cinta berisi ungkapan penyesalan dan maaf secara musikal mirip seperti lagu solo John Lennon pada dekade 1970-an berjudul "Jealous Guy".
Orang-orang mendengar lagu ini menyebut bahwa "Now and Then" merupakan refleksi menyentuh dan mengharukan tentang persahabatan di antara empat anggota The Beatles.
"Mendengar John dan Paul menyanyikan bagian refrain awal bersama-sama, saat mereka menyanyikan kalimat 'Sekarang dan nanti aku merindukanmu', adalah pengalaman yang sangat kuat," kata Rob Sheffield, jurnalis dari majalah Rolling Stone.
“Saya menangis seperti bayi ketika mendengarnya,” kata Lauren Laverne dari BBC 6 Music.
"Lagu ini indah sekali," ucapnya.
Akhirnya pada Kamis (2/11/2023), lagu "Now And Then" dari The Beatles dibagikan seperti sudah seharusnya diperdengarkan kepada dunia.(*)