Foto: Cristao.ro

3 Jenis Sinar UV yang Berbahaya untuk Kulit

Sinar ultraviolet (UV) memiliki beberapa macam. Ada tiga yang berbahaya bagi kulit. Paparan sinar UVA dan UVB dapat merusak DNA sel kulit.

Spesialis kulit, Dr. Arini Widodo, SpKK mengatakan, dampaknya bisa berupa kanker kulit dan penuaan dini. Penting kiranya untuk mengetahui apa saja yang berbahaya itu.

"Paparan UVA dan UVB yang tidak terlindungi dapat merusak DNA dalam sel kulit, menghasilkan cacat genetik, kemudian menyebabkan kanker kulit dan penuaan dini," tutur Arini.

Dijelaskan oleh Arini, foton UV berada di antara panjang gelombang cahaya tampak dan radiasi gamma. Energi UV terbagi tiga berdasarkan sifat fisik elektro, yakni UVA, UVB, dan UVC.

Untuk foton UVC, panjang gelombang terpendek ialah 100-280 nanometer. Akan tetapi, justru memiliki energi tertinggi.

Sementara UVA memiliki panjang gelombang 315-499 nanometer, atau yang terpanjang. Namun, fotonnya paling tidak enerjik.

Yang terakhir adalah UVB. Panjang gelombang ada di antara UVC dan UVA, begitu juga tingkat bahayanya. Setiap jenis sinar UV tersebut dapat menimbulkan berbagai efek pada sel, jaringan, dan molekul.

"UVA dapat menyebabkan penuaan kulit, kerusakan DNA, dan pigmentasi kulit. UVB menjadi penyebab utama kanker kulit, sunburn (kulit terbakar), dan kulit merah. Sedangkan UVC yang paling berbahaya. Namun, gelombang ini tidak sampai ke Bumi sebab diabsorbsi oleh ozon," paparnya.

Guna menghindari bahaya dari sinar UV ke kulit, Arini memberi saran untuk memberi perlindungan. Terlebih saat ini cuaca sedang mencapai level risiko bahaya tinggi dan ekstrem.

Upaya yang dapat dilakukan adalah meminimalkan waktu di luar ruangan selama cuaca sedang panas, yakni di pukul 10.00 hingga 16.00. Hindari sengatan matahari, dan yang terakhir gunakan topi bertepi lebar sehingga wajah, kepala, telinga, dan leher terlindungi.

Menggunakan tabir surya dengan sun protecton factor (SPF) 30 atau lebih juga disarankan. Itu dapat memberi perlindungan dari sinar UVA dan UVB.

Artikel Terkait