Mengenal Gangguan Bipolar, Penyebab dan Cara Mengatasi

Kesehatan jiwa merupakan salah satu hal yang paling penting untuk kita perhatikan. Pasalnya, apabila kesehatan jiwa tidak dijaga dengan baik, maka akan timbul berbagai masalah kejiwaan.

Salah satu permasalahan pada kesehatan jiwa yang banyak diderita adalah bipolar.

Apa itu gangguan bipolar? Gangguan bipolar atau bipolar disorder adalah gangguan mood yang sangat ekstrim (merasa sangat senang sekali dan sangat sedih sekali). Gejala gangguan bipolar juga berbeda pada tiap individu dan bisa terjadi pada laki-laki ataupun perempuan.

Orang dengan gangguan bipolar memiliki 2 fase dalam kehidupannya yakni mania dan depresi.

Saat fase mania berlangsung, pengidap bipolar akan merasakan kesenangan di luar batas. Mereka merasakan energi yang luar biasa bahkan sampai melakukan apapun di luar nalar. Fase mania biasanya berlangsung selama satu minggu, tetapi jika didiamkan, fase ini akan bertahan sampai berbulan-bulan.

Sedangkan fase depresi, biasanya ditandai dengan perasaan sedih yang sangat mendalam. Tidur terlalu lama, malas beraktivitas, sulit berkonsentrasi sampai kesulitan berbicara dengan orang lain. Fase ini juga dapat membuat pengidap bipolar ingin mengakhiri hidupnya.

Penyebab terjadinya bipolar ada dua alasan, yang pertama adalah ketidakseimbangan neurotransmitter atau zat kimia di otak. Neurotransmitter memiliki peran untuk mengatur sistem kerja tubuh termasuk suasana hati.

Yang kedua adalah keturunan. Orang yang memiliki keluarga dengan riwayat bipolar, biasanya akan mengalami gangguan kesehatan mental yang sama.

Apabila perubahan mood yang Kamu rasakan sudah sangat mengganggu, segeralah berkonsultasi dengan psikolog atau psikiater untuk mendapat penanganan yang tepat. Jika kerabatmu ada yang mengidap bipolar, kita bisa memberikan dukungan bagi mereka.

Sangat penting untuk kita ingat, bahwa kesehatan mental perlu untuk dijaga sebaik-baiknya demi hidup yang lebih bahagia.