MBG di Lubuk Linggau Jadi Penggerak Ekonomi Lokal dan Penguatan Pangan Daerah
Pemerintah menyadari betul pentingnya masa pertumbuhan sejak dini, MBG bukan sekedar pemenuhan makan
Gula kerap mendapat reputasi buruk sebagai penyebab obesitas, penyakit diabetes, dan segudang masalah kesehatan lainnya. Karenanya, menyiasati gula diganti dengan pemanis buatan.
Studi kesehatan yang dipresentasikan di konferensi Experimental Biology, San Diego, AS menemukan bahwa pemanis buatan juga memiliki kaitan dengan obesitas dan penyakit diabetes, seperti halnya gula biasa.
Selama tiga minggu, studi tersebut membandingkan efek biologis di tubuh tikus setelah diberi makanan sehari-hari yang tinggi glukosa dan makanan sehari-hari yang tinggi aspartam atau asesulfam potasium.
Mereka menemukan bahwa kedua jenis diet ini sama-sama memberi dampak negatif, walau dalam cara yang berbeda.
Studi lain oleh George Washington University menemukan bahwa penderita obesitas yang mengonsumsi pemanis rendah kalori mengalami kenaikan jumlah gen yang memproduksi lemak. Semakin banyak penderita obesitas tersebut mengonsumsi pemanis rendah kalori, semakin parah dampaknya.
Ada tiga pemanis buatan paling umum yaitu aspartam, sukralosa dan sakarin. Jika takut dengan dampak negatif gula, tidak perlu repot-repot beralih ke makanan dan minuman yang menggunakan pemanis buatan. Lebih baik kurangi konsumsi makanan dan minuman manis secara keseluruhan.
Dirangkum dari berbagai sumber, berikut bahaya pemanis buatan jika dikonsumsi berlebihan:
Tingkatkan Berat Badan
Belum lagi jika mengonsumsi pemanis buatan dibarengi makanan atau minuman dengan kalori tinggi lainnya, peningkatan berat badan tidak dapat dihindari.
Picu Gangguan Kesehatan
Konsumsi berlebihan bisa meningkatkan risiko gangguan kesehatan, seperti sakit kepala, migrain, kejang, dan sebagainya.
Tingkatkan Risiko Diabetes Tipe 2
Memang pemanis buatan mengandung kalori lebih kecil ketimbang gula. Namun, bisa meningkatkan kadar gula darah dalam tubuh yang berujung pada diabetes. Batas asupan harian yang disarankan hanya 4 hingga 5 saset per hari.
Tingkatkan Nafsu Makan
Dilansir dari The Health Site, konsumsi pemanis buatan ini diketahui bisa menstimulasi nafsu makan. Temuan ini dipublikasikan pada jurnal Cell Metabolism. Diteliti bagaimana efek yang ditimbulkan pemanis buatan terhadap otak dalam kaitannya dengan nafsu makan serta persepsi rasa.
Picu Sindrom Metabolik
Sindrom metabolik adalah kondisi medis seperti, tingginya kadar kolesterol, tekanan darah, dan gula darah dalam tubuh, ditandai dengan penumpukan lemak berlebih di area perut.
Tingkatkan Risiko Kanker
Studi yang diterbitkan dalam jurnal PLOS Medicine mengatakan bahwa risiko kanker yang lebih tinggi terutama terlihat dengan pemanis aspartam dan acesulfame potassium. Keduanya digunakan dalam banyak minuman ringan termasuk minuman berkarbonasi tanpa gula.(*)