Foto: Istimewa

Banyak Cara Atasi Kulit Kendur Tanpa Operasi

Kulit kendur merupakan hal alami dari proses penuaan setiap manusia. Proses penuaan ini terjadi karena rusaknya kolagen dan elastin karena usia. Banyak yang menganggap ini adalah masalah kulit yang paling sulit diatasi.

Karena itulah kemudian orang berpikir kulit kendur cuma bisa diatasi dengan melakukan operasi plastik. Mengutip She Finds, ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi kulit kendur tanpa harus menjalani operasi plastik.

1. Radiofrequency dan Ultrasound

Radiofrequency dan Ultrasound merupakan favorit bagi dokter kosmetik asal London, Laura Geigaite. Dia beralasan itu menghasilkan gelombang kontraksi dan mengencangkan serat kolagen. Ada rangsangan produksi kolagen dan elastin. Hal itu menyebabkan pengencangan kulit.

Akan tetapi, Laura mengingatkan, proses ini meski tidak menimbulkan rasa sakit, mungkin bisa menyebabkan ketidaknyamanan ringan, kemerahan dan bengkak.

2. Microneedling

Microneedling merupakan salah satu cara yang dilakukan menggunakan jarum kecil. Nantinya akan ada tusukan kecil pada kulit guna mengaktifkan proses penyembuhan alami yang menghasilkan produksi kolagen dan elastin.

Protein tersebut membantu membuat kulit kencang. Microneedling ditoleransi dengan baik, tapi mungkin bisa memunculkan hiperpigmentasi, kekeringan, dan sedikit memar. Itu akan mereda dalam beberapa jam setelah melakukan perawatan.

3. Tanam Benang

Melakukan tanam benang harus dilakukan dengan menyuntikan anestesi lokal. Kemudian benang ditempatkan dengan jarum yang mengamankan jaringan di bawahnya. Secara fisik itu dapat mengangkat jaringan kulit dengan menarik, mengikat, dan mengubur benang di bawah permukaan kulit. Prosedur ini akan bekerja maksimal untuk mereka yang mengalami kelemahan kulit ringan hingga sedang.

4. Filler 

Filler merupakan salah satu metode penyuntikan zat ke jaringan kulit untuk mengisi volume yang hilang. Sebagian besar terbuat dari asam hialuronat yang membuat kulit tetap lembap. Beberapa juga ada yang menggunakan asam polilaktat yang merangsang produksi kolagen.

Artikel Terkait