Ilustrasi alat tes kehamilan menunjukkan hasil berbeda. Foto: Freepik

Beda Hasil, Berikut Penyebab Test Pack Positif Palsu

Pasangan selebritis Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah saat ini tengah bahagia lantaran Aurel sedang mengandung anak kedua mereka.

Ternyata, sebelum diketahui hamil, Aurel sempat melakukan cek kehamilan menggunakan test pack sebelum pergi ibadah umroh, Maret lalu. Hasilnya negatif.

Sepulang ibadah umroh, Aurel kembali menggunakan test packIa kaget mendapati dirinya sudah berbadan dua dan usia kandungannya menginjak 8 minggu.

Bisa jadi Aurel Hermansyah sebagian orang yang mengalami beda hasil test pack .

Di sisi lain, ada hasil test pack yang menyatakan hamil positif ketika alat tes kehamilan menunjukkan garis dua biru, tapi sebenarnya tidak terjadi kehamilan.

Test pack adalah alat tes kehamilan yang mendeteksi ada tidaknya hormon hCG dalam urine. Hormon ini diproduksi sejak awal kehamilan dan kadarnya paling tinggi saat usia kehamilan memasuki minggu ke-10.

Penggunaan test pack cukup praktis dan akurasinya cukup tinggi. Namun, tidak menutup kemungkinan alat tersebut menunjukan hasil yang berbeda.

Dikutip dari Romper, ada kemungkinan alat tes kehamilan yang dibiarkan terlalu lama menunjukkan hasil positif palsu. 

"Kami memberi tahu pasien untuk menghindari tes kehamilan dengan urine karena terkadang hasilnya tidak akurat," jelas Dr. Dorette Noorhasan, seorang ahli Endokrinologi Reproduksi bersertifikat dan spesialis infertilitas.  

Sementara itu, dr. Airindya Bella Kusumaningrum melalui alodokter menjelaskan berbagai penyebab test pack menunjukkan hasil positif palsu atau positif yang salah:

Cara Penggunaan Test Pack Salah

Penggunaan test pack yang salah dapat memengaruhi hasilnya. Berikut beberapa kesalahan umum yang membuat hasil test pack keliru:

  • Menggunakan test pack kedaluwarsa
  • Mencelupkan stik test pack stik terlalu lama atau terlalu sebentar ke dalam urine
  • Membiarkan stik yang sudah dipakai

Disarankan untuk melakukan tes kehamilan di pagi hari karena urine belum tercampur dengan makanan dan minuman sehingga hasilnya lebih akurat.

Kehamilan Ektopik 

Kehamilan ektopik juga bisa menjadi salah satu penyebab hasil test pack positif palsu. Kondisi ini terjadi ketika sel telur yang telah dibuahi tertanam di luar rongga rahim, biasanya di saluran tuba falopi.

Pada kehamilan ini, embrio tetap memproduksi hormon hCG meski tertanam pada tempat yang tidak seharusnya. Ini yang bisa menyebabkan hasil tes positif palsu.

Baru Mengalami Keguguran

Setelah mengalami keguguran, hormon hCG akan tetap berada dalam darah dan urine hingga 6 minggu setelah kehamilan berakhir. Hal inilah yang menyebabkan hasil test pack positif palsu. 

Kehamilan Kimia

Ini merupakan keguguran yang terjadi saat janin berusia kurang dari 5 minggu atau masih berbentuk embrio. Ini terjadi karena embrio yang baru saja tertanam di dalam rahim gagal berkembang.

Pada kehamilan ini, tes kehamilan bisa menunjukkan hasil positif meski janin tidak berkembang.

Konsumsi Obat-obatan

beberapa jenis obat kesuburan mengandung hormon hCG yang dapat bertahan di tubuh hingga 2 minggu. Ini juga bisa membuat test pack positif palsu.

Jika hasil test pack pertama positif dan tes kedua menunjukkan hasil negatif, tunggulah beberapa hari untuk melakukan tes selanjutnya.

Untuk memastikan hasil test pack positif palsu atau tidak, lakukan pemeriksaan ke dokter. Biasanya, dokter akan melakukan tes darah dan USG transvaginal untuk memastikan kehamilan.(*)

 

Artikel Terkait