Ilustrasi perempuan mengalami gatal akibat alergi makanan. Foto: Freepik

Cara Meredakan Gatal Akibat Alergi 8 Makanan Ini

Alergi makanan terjadi ketika sistem kekebalan tubuh menganggap protein di dalam makanan merupakan suatu ancaman bagi tubuh. Sebagai bentuk respons, tubuh melepaskan senyawa kimia yang memicu reaksi alergi.

Penyebab Alergi

Namun, menurut Centers for Disease Control and Prevention, terdapat delapan jenis makanan yang didapati pada sekitar 90 persen kasus alergi makanan, yakni:

             Telur,

             Susu,

             Kacang-kacangan,

             Ikan,

             Kerang-kerangan,

             Gandum,

             Kedelai,

             Wijen.

Alergi makanan menjadi tantangan bagi penderita dan keluarganya. Sebab, mereka harus selalu memperhatikan makanan tertentu yang bisa menimbulkan alergi.

Walaupun penderita hanya mengonsumsi makanan penyebab alergi dalam porsi yang sedikit, kondisi ini dapat menghasilkan berbagai gejala seperti gangguan pencernaan, gatal-gatal, sesak napas, bahkan mengancam nyawa.

Melansir NHS, gejala umum dari alergi makanan biasanya tidak parah meskipun menyebabkan ketidaknyamanan, antara lain:

             Kesemutan,

             Rasa gatal di mulut,

             Ruam merah,

             Gatal-gatal pada kulit,

             Pembengkakan pada bibir, wajah, lidah, tenggorokan, atau bagian tubuh yang lain,

             Pusing,

             Kesulitan menelan,

             Napas pendek

             Pilek,

             Bersin,

             Hidung tersumbat,

             Sakit perut,

             Diare,

             Mual atau muntah.

Cara Mengatasi Alergi Makanan

Tujuan penanganan alergi makanan adalah mengurangi gejala dan mencegah reaksi alergi muncul di kemudian hari. Bila sudah tahu ada alergi makanan, sebaiknya menghindari makanan tersebut karena tidak ada obat penyembuh alergi.

Dokter biasanya memberikan obat antihistamin atau obat lain untuk meredakan gejala seperti gatal-gatal, bentol-bentol, ruam kemerahan, sakit kepala, atau hidung meler. Krim atau salep juga bisa dipakai untuk mengatasi gatal-gatal dan ruam pada kulit.

Bila perlu, dokter akan merekomendasikan pasien menjalani terapi desensitisasi dengan suntikan alergi.(*)

 

Artikel Terkait