Ilustrasi perempuan di bawah terik sinar matahari. Foto: Freepik

Jaga Mata Saat Berjalan di Bawah Sinar Matahari, Ini Bahayanya

Musim panas memiliki rangkaian infeksi menyebar yang merajalela dibarengi dengan gaya hidup tidak sehat. Mata juga mengalami banyak tekanan terutama karena terik sinar matahari di musim panas.

Mata cukup sensitif terhadap sinar ultraviolet (UV) matahari. Di musim panas, paparan sinar UV berkepanjangan mengubah protein menyebabkan berbagai masalah seperti pembentukan katarak dan penglihatan memburuk.

Sinar UV juga dapat merusak retina dengan risiko kanker yang tinggi seperti karsinoma sel basal dan karsinoma sel skuamosa.

Pakai Kacamata Hitam UV

Dr. Gopal S. Pillai, Profesor Klinis, Kepala Oftalmologi, Rumah Sakit Amrita, Kochi, mengatakan bahwa orang harus memakai kacamata hitam UV untuk melindungi mata dan mencegah kekeringan pada mata yang disebabkan oleh sinar matahari dan paparan layar.

“Kekeringan merupakan masalah utama kesehatan mata saat ini, terutama di kalangan anak-anak yang belajar dalam waktu lama dan mereka yang berada di depan layar. Banyak orang melihat layarnya selama 8-14 jam sehari yang dapat menyebabkan kekeringan yang ekstrim,” jelas Gopal dikutip dari IndiaToday.

Lebih lanjut Gopal menerangkan dampak kekeringan pada mata menyebabkan mata merah, iritasi, dan berair. Disarankan, mencegah mata kering dengan sering-sering mencuci mata.

Obat Tetes Mata

Sementara itu, Dr. Sarang Goel, Direktur Medis, Ayu Health Network of Hospitals menyarankan menggunakan obat tetes mata untuk mengatasi kekeringan pada mata.

“Kenakan topi saat berada di bawah sinar matahari atau gunakan payung. Yang terpenting jangan menggosok mata Anda,” jelas Goel seperti disampaikan kepada IndiaToday.(*)

Artikel Terkait