MBG di Lubuk Linggau Jadi Penggerak Ekonomi Lokal dan Penguatan Pangan Daerah
Pemerintah menyadari betul pentingnya masa pertumbuhan sejak dini, MBG bukan sekedar pemenuhan makan
Penting bagi orang tua untuk mengajarkan mengenai kesehatan reproduksi kepada anak perempuannya. Karena itu adalah pengetahuan utama bagi mereka, terutama ketika sudah mengalami menstruasi.
Ahli fertilitas endokrinologi reproduksi, dr. Yassin Yanuar Mohammad, Sp.OG (K) FER, M.Sc yang menyarankan hal ini. Menurut dia, anak harus punya pengetahuan ini agar bertanggung jawab akan kesehatan reproduksinya.
"Mereka harus punya pengetahuan yang baik serta mulai bertanggung jawab akan kesehatan reproduksinya. Itulah fungsi orang tua mendampingi mereka pada masa-masa ini," kata Yassin.
Dokter yang juga menjadi pendengung di media sosial mengatakan masalah kesehatan reproduksi yang tidak ditangani dengan baik malah bisa menimbulkan masalah. Bisa jadi semakin kompleks, seperti kehamilan yang tak diinginkan, aborsi, dan lainnya.
"Perempuan yang sudah menstruasi bisa menghasilkan sel telur yang matang, jadi kita betul-betul jaga bagian penting ini untuk kita kawal," tutur Yassin.
Peran orang tua, terutama para ibu amat diharapkan. Mereka yang memiliki pengetahuan untuk mengajarkan kepada anak perempuannya mengenai kesehatan reproduksi, dan kebersihannya.
Agar ajaran yang disampaikan benar, orang tua penting juga mempelajari struktur anatomi organ kewanitaan.
"Membersihkan perlahan dari depan ke belakang dan ajari mereka untuk tidak jijik dan tidak takut menyentuh organ kemaluannya sendiri. Kita harus ajari, "Ini punya kamu, kamu jaga dan rawat'," ujar Yassin.
Contoh diberikan oleh Yassin, seperti saat dalam kondisi berkeringat agar cepat mengganti pembalut dan memperhatikan celana dan kemaluan tidak dalam keadaan basah.
"Disarankan mengganti pembalut 4 sampai 6 jam sekali kalau aktivitas di luar dan berkeringat. Intinya mempersiapkan anak untuk mengenali tanda-tanda menstruasi sehingga mereka bisa bawa (pembalut)," katanya.