MBG di Lubuk Linggau Jadi Penggerak Ekonomi Lokal dan Penguatan Pangan Daerah
Pemerintah menyadari betul pentingnya masa pertumbuhan sejak dini, MBG bukan sekedar pemenuhan makan
Berpergian sehari-hari menembus kemacetan menggunakan sepeda motor jangan lupa untuk melindungi rambut. Karena rambut bisa terkena dampak buruk dari polusi udara.
Mengutip Hindustan Times, dokter kulit dan ahli trikologi, Sravya C. Tipirneni mengingatkan bahaya dari polusi udara pada rambut. Karena polutan di udara dapat mengendap di kulit kepala dan rambut sehingga membuat rambut jadi kering, iritasi, dan memicu ketombe.
"Polutan dapat menyumbat folikel yang menyebabkan penipisan rambut dan rambut rontok," kata Tipirneni.
Bahan kimia di udara juga dapat menyebabkan rambut kusam dan penuaan rambut akibat stres oksidatif. Guna mengatasinya, para ahli merekomendasikan sampo yang mengandung asam salisilat dan bebas sulfat sebagai pembersih kulit kepala.
Keramas secara teratur agar keringat dan kotoran menghilang, karena penting untuk menjaga kebersihan kulit kepala. Cara lain yang bisa dilakukan adalah menggunakan sampo clarifying agar kulit kepala besih secara mendalam.
Jangan lupa untuk menggunakan kondisioner yang tujuannya menjaga kelembapan rambut secara alami. Oleskan kondisioner ke rambut, dan biarkan sekira 10 sampai 15 menit. Lakukan itu minimal satu pekan sekali.
Menambahkan suplemen kolagen juga direkomendasikan. Karena polusi udara dapat menimbulkan kerusakan rambut.
Yang selanjutnya adalah menetralkan stres oksidatif pada rambut dengan menambahkan produk antioksidan seperti vitamin C dan E. Anda bisa juga menggunakan masker rambut setiap 10 hari sekali agar polutan yang menyumbat pori-pori kulit kepala hilang.
Jika bepergian menggunakan kendaraan roda dua, usahakan rambut dalam kondisi tertutup, bisa dengan syal atau topi. Hal ini untuk menghindari kontak erat yang terus menerus antara rambut dengan kotoran di udara.