Ilustrasi perempuan mengirim pesan saat tidur. Foto: Freepik

Sleep Texting atau Mengirim Pesan Saat Tidur, Kenapa Bisa Terjadi?

Ponsel pintar saat ini menjadi salah satu benda yang tak bisa lepas dari genggaman dalam kehidupan sehari-hari. Bahkan sampai di tempat tidur, benda ini selalu dalam genggaman sampai mata terpejam.

Di balik kemudahan yang ditawarkan ponsel pintar, terselip bahaya yang mengintai, salah satunya adalah sleep texting.

Sleep texting adalah mengirim pesan lewat ponsel saat Anda dalam keadaan tertidur. Terdengar aneh, sleep texting bisa terjadi ketika kondisi bawah sadar sudah terbiasa dengan aktivitas melalui ponsel.

Penyebab Terjadinya Sleep Texting

Dikutip dari Healthline, berikut beberapa faktor penyebab sleep texting yang membuat seseorang bisa membalas pesan dalam keadaan tidur, di antaranya stres, kurang tidur, tidur terganggu, perubahan jadwal tidur, dan saat demam tinggi.

Sleep texting juga mungkin terjadi akibatfaktor genetik seperti mereka yang memiliki riwayat gangguan tidur di keluarga lebih tinggi mengidap parasomnia.

Sebenarnya sleep texting tidak jauh berbeda dengan sleepwalking atau berjalan ketika tidur.

"Ini seperti otakmu dalam autopilot. Pikirkan tentang tingkat di mana orang mengirim pesan saat ini, dan kebanyakan orang tidur tepat di sebelah ponsel mereka, jadi jika mereka bangun, itu adalah perilaku otomatis lainnya. Ini adalah semacam tidur sambil berjalan, seperti itulah cara saya melihatnya," kata Dr. Shelby Harris, director of behavioral sleep medicine di Montefiore Medical Center di New York, dikutip CNN.

Meski tidak berbahaya, namun sleep walking, sleep texting bisa menjadi memalukan.

Mencegah Sleep Texting

Untuk pencegahan, berikut cara yang bisa dilakukan seperti dikutip dari berbagai sumber:

1.     Tambah Jam Tidur

Direkomendasikan untuk remaja tidur selama 8-10 jam setiap malam dan orang dewasa tidur setidaknya 7 jam. Selain berpotensi mencegah sleep texting, tidur dalam jumlah yang disarankan bisa membantu Anda merasa cukup istirahat dan kesehatan tetap terjaga.

2.     Matikan Ponsel

Aktifkan mode “Diam”, matikan, atau sembunyikan ponsel Anda di ruang lain. Ini bisa mencegah Anda mengirim chat saat tidur. Sebab suara eksternal terkadang memicu parasomnia.

3.     Hindari Mengonsumsi Alkohol

Jika Anda sering mengonsumsi alkohol dan mendapati diri Anda mengirim chat saat tidur, coba kurangi konsumsi alkohol atau hindari alkohol sama sekali.

4.     Mengobati Gangguan Tidur Lainnya

Meskipun sleep texting tidak berbahaya bagi kesehatan, tapi tetap saja membiarkannya terus-menerus tanpa berkonsultasi dengan dokter mungkin akan mengganggu hidup Anda sehari-hari.(*)

 

 

Artikel Terkait