MBG di Lubuk Linggau Jadi Penggerak Ekonomi Lokal dan Penguatan Pangan Daerah
Pemerintah menyadari betul pentingnya masa pertumbuhan sejak dini, MBG bukan sekedar pemenuhan makan
Ponsel pintar saat ini menjadi salah satu benda yang tak bisa lepas dari genggaman dalam kehidupan sehari-hari. Bahkan sampai di tempat tidur, benda ini selalu dalam genggaman sampai mata terpejam.
Di balik kemudahan yang ditawarkan ponsel pintar, terselip bahaya yang mengintai, salah satunya adalah sleep texting.
Sleep texting adalah mengirim pesan lewat ponsel saat Anda dalam keadaan tertidur. Terdengar aneh, sleep texting bisa terjadi ketika kondisi bawah sadar sudah terbiasa dengan aktivitas melalui ponsel.
Penyebab Terjadinya Sleep Texting
Dikutip dari Healthline, berikut beberapa faktor penyebab sleep texting yang membuat seseorang bisa membalas pesan dalam keadaan tidur, di antaranya stres, kurang tidur, tidur terganggu, perubahan jadwal tidur, dan saat demam tinggi.
Sleep texting juga mungkin terjadi akibatfaktor genetik seperti mereka yang memiliki riwayat gangguan tidur di keluarga lebih tinggi mengidap parasomnia.
Sebenarnya sleep texting tidak jauh berbeda dengan sleepwalking atau berjalan ketika tidur.
"Ini seperti otakmu dalam autopilot. Pikirkan tentang tingkat di mana orang mengirim pesan saat ini, dan kebanyakan orang tidur tepat di sebelah ponsel mereka, jadi jika mereka bangun, itu adalah perilaku otomatis lainnya. Ini adalah semacam tidur sambil berjalan, seperti itulah cara saya melihatnya," kata Dr. Shelby Harris, director of behavioral sleep medicine di Montefiore Medical Center di New York, dikutip CNN.
Meski tidak berbahaya, namun sleep walking, sleep texting bisa menjadi memalukan.
Mencegah Sleep Texting
Untuk pencegahan, berikut cara yang bisa dilakukan seperti dikutip dari berbagai sumber:
1. Tambah Jam Tidur
Direkomendasikan untuk remaja tidur selama 8-10 jam setiap malam dan orang dewasa tidur setidaknya 7 jam. Selain berpotensi mencegah sleep texting, tidur dalam jumlah yang disarankan bisa membantu Anda merasa cukup istirahat dan kesehatan tetap terjaga.
2. Matikan Ponsel
Aktifkan mode “Diam”, matikan, atau sembunyikan ponsel Anda di ruang lain. Ini bisa mencegah Anda mengirim chat saat tidur. Sebab suara eksternal terkadang memicu parasomnia.
3. Hindari Mengonsumsi Alkohol
Jika Anda sering mengonsumsi alkohol dan mendapati diri Anda mengirim chat saat tidur, coba kurangi konsumsi alkohol atau hindari alkohol sama sekali.
4. Mengobati Gangguan Tidur Lainnya
Meskipun sleep texting tidak berbahaya bagi kesehatan, tapi tetap saja membiarkannya terus-menerus tanpa berkonsultasi dengan dokter mungkin akan mengganggu hidup Anda sehari-hari.(*)